Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kamera “Abadi” Bisa Merekam Gambar Selamanya

Kompas.com - 20/04/2015, 09:23 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Sumber PCWorld

KOMPAS.com - Sensor penangkap gambar digital dan panel surya pada dasarnya menggunakan teknologi serupa. Keduanya sama-sama mengandalkan fotodioda yang mengubah cahaya menjadi listrik.

Lalu, kenapa tidak membuat kamera bertenaga cahaya yang mampu menangkap gambar dan mendapat daya sekaligus?

Itulah yang dibikin oleh tim riset dari jurusan teknik Universitas Columbia, AS.

Kamera video tanpa nama ciptaan tim riset ini secara teori mampu merekam “selamanya” tanpa butuh pasokan daya, cukup dengan mengandalkan listrik dari hasil proses penangkapan gambar.

“Kami berada di tengah revolusi digital imaging,” ujar profesor Shree Nayar, direktur laboratorium Computer Vision jurusan teknik Universitas Columbia, sebagaimana dirangkum Kompas Tekno dari PC World. “Saya pikir kita baru melihat puncak gunung esnya saja.”

Sensor penangkap gambar si kamera hanya memiliki resolusi 30x40 sehingga hasil rekamannya terlihat buram. Ia mampu menangkap satu gambar per detik ketika berada di bawah kondisi pencahayaan yang memadai.

Rangkaian fotodioda pada kamera ini dijalankan dalam dua mode secara bergantian, yakni photoconductive untuk mengambil gambar, serta photovoltaic seperti pada panel surya untuk menghasilkan daya listrik dari cahaya.

Nayar menambahkan bahwa konsep sensor gambar yang sekaligus mampu menghasilkan listrik sebenarnya sudah pernah beberapa kali diajukan sebelumnya. Tapi kamera bikinan Nayar mengambil pendekatan yang lebih ekstrim dengan hanya mengandalkan kapasitor untuk menyimpan energi listrik yang dihasilkan.

“Kami percaya hasil riset kami adalah langkah maju dalam upaya menciptakan kamera-kamera generasi baru yang mampu beroperasi dalam waktu sangat lama -bahkan idealnya untuk selamanya- tanpa perlu pasokan daya eskternal,” ujar Nayar.

Saat sedang tidak digunakan, si kamera bisa menghasilkan cukup listrik untuk dipakai mengisi baterai perangkat lain, seperti jam pintar atau ponsel pintar.

Seperti apa rekaman gambar sang kamera “abadi”? Simak hasilnya dalam video demonstrasi di bawah.


 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com