Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik BlackBerry Priv Dilarang "Rooting"

Kompas.com - 04/02/2016, 09:29 WIB
Deliusno

Penulis

Sumber Ubergizmo
KOMPAS.com - BlackBerry melarang pengguna Priv untuk melakukan rooting. Jika tetap membandel, sistem keamanan dari perangkat tersebut bisa jadi taruhannya.

Informasi mengenai pelarangan tersebut diungkapkan langsung oleh pihak BlackBerry dalam blog resminya. Adalah Alex Manea, Director of BlackBerry Security, yang menuliskan langsung pesan tersebut.

OS Android sendiri memang identik dengan kata rooting. Teknik ini biasanya dilakukan oleh pengguna untuk mengambil kendali penuh dari sebuah perangkat. Menggunakan cara itu, pengguna bisa menghapus aplikasi bawaan yang biasanya tidak bisa dihapus sendiri.  

Proses rooting sendiri memang bisa membawa pengguna masuk hingga ke inti sistem yang paling dalam. Oleh karena itu, penjahat cyber bisa saja memanfaatkan hal tersebut untuk menyusupkan program jahat.

Menurut Manea, sebagaimana KompasTekno rangkum dari Ubergizmo, Rabu (3/2/2016), ia dapat mengerti mengapa pengguna ingin melakukan rooting.

Akan tetapi, rooting dikatakannya bisa saja menimbulkan masalah stabilitas sistem, pembaruan, hilangnya garansi, dan yang paling terpenting, keamanan.

"Rooting merupakan risiko besar untuk privacy dan keamanan bagi platform; sebuah perangkat yang sudah di-root membuatnya rentan bagi malware dan banyak perusahaan yang menolak perangkat tersebut di jaringannya," tulis Manea.

Untuk mencegah Priv di-root oleh pengguna, perusahaan asal Kanada ini mengaku sudah mengambil beberapa strategi pengamanan. Salah satunya, saat boot-up, sistem akan secara otomatis melakukan pengecekan kernel.

Sistem juga akan mengecek perubahan yang dibuat pada policy SELinux dan memonitor perizinan aplikasi yang berjalan di aplikasi.

BlackBerry selama ini bercita-cita ingin membuat Priv seaman mungkin sesuai dengan image-nya selama ini. Dengan kerentanan keamanan yang cukup tinggi, tentunya BlackBerry tidak ingin agar penggunanya melakukan rooting di produk smartphone Android pertama bikinannya itu.

Priv sendiri belum memasuki pasaran Tanah Air. Pihak BlackBerry Indonesia pada awal tahun ini memastikan bahwa perangkat tersebut bakal segera hadir, tapi jadwal persisnya belum dipastikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com