Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Diminta Perkuat 4G demi Pariwisata

Kompas.com - 01/05/2016, 09:36 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Walikota Makassar M. Ramdhan Pomanto berharap dengan semakin cepatnya koneksi data yang bisa disediakan oleh operator seluler maka promosi pariwisata yang dilakukan melalui video-video bisa menyebar lebih cepat dan luas.

Untuk itu, Ramdhan berharap agar pemerintah segera membuka akses layanan 4G di frekuensi 2.100 MHz.

"Era 4G sekarang di frekuensi 1.800 MHz kan sudah tinggi (kecepatan datanya), video bisa diputar lebih lancar, makanya nanti kalau di 2.100 MHz dibuka, akan lebih tinggi lagi (kecepatan data)," kata Ramdhan saat dijumpai di KompasTekno di Makassar, Jumat (29/4/2016).

Menurut Ramdhan, apa pun model video (promosi pariwisata) dan durasinya, orang akan tertarik untuk melihat kalau koneksinya sudah lancar.

"Video itu kan berat (untuk diputar), harus dengan teknologi yang cukup," kata Ramdhan.

Baru dilelang akhir tahun

Nampaknya, harapan Ramdhan di atas masih jauh dari realisasi. Pasalnya, pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) baru akan membuka frekuensi 2.100 dan 2.300 MHz untuk layanan 4G mulai akhir tahun 2016 nanti.

Itu pun tidak serta merta langsung digelar oleh semua operator seluler, sebab pemerintah berencana untuk melakukan lelang frekuensi terlebih dahulu untuk dua frekuensi tersebut, dengan metode beauty contest, siapa yang membayar lebih tinggi maka merekalah yang berhak mengelola frekuensi tersebut.

Hal itu sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Direktur Penataan Sumber Daya Ditjen SDPPI, Titon Dutono kepada KompasTekno saat dijumpai di acara Telkomsel 4G Nation di Jakarta, Sabtu (16/4/2016) lalu.

Menurut Titon, di kanal 2.100 MHz (2,1 GHz), ada dua spektrum selebar 10 MHz yang bisa diperebutkan. Sementara di kanal 2.300 MHz (2,3 GHz) ada spektrum seluas 20 MHz yang akan dilelang.

"Kalau tidak ada halangan, akhir tahun ini nanti kami buka (lelangnya)," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com