Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teknologi Digital Bantu Promosikan Pariwisata Makassar

Kompas.com - 30/04/2016, 09:34 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis


MAKASSAR, KOMPAS.com - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto mengatakan, teknologi digital bisa mempermudah pemerintahannya dalam melakukan promosi pariwisata.

Yang masih menjadi pekerjaan rumah saat ini adalah tinggal bagaimana mengemas dan mengimplementasikannya.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ramdhan di acara seminar Teknologi Digital dan Branding Pariwisata Sulawesi Selatan yang diselenggarakan atas kerja sama antara harian Kompas dan operator seluler Telkomsel di Makassar, Jumat (29/4/2016) lalu.

Digitalisasi pariwisata Sulawesi Selatan diwujudkan melalui aplikasi smartphone "Tourism Makassar" dan "Makassar Smart City".

Melalui aplikasi Tourism Makassar, turis lokal maupun mancanegara bisa mendapat berbagai informasi penting seputar kota Makassar, seperti tempat-tempat wisata, informasi transportasi, kalender event-event di kota Makassar, dan mengenal kebudayaan lokal.

Sementara aplikasi Makassar Smart City selain menampilkan tempat-tempat wisata di Makassar juga memiliki informasi berita dan layanan pengaduan.

"Sekarang tinggal branding dan implementasi branding-nya mau seperti apa," demikian kata Ramdhan.

Untuk itulah pemerintah kota Makassar membuat branding "Sombere" dalam kampanye pariwisatanya.

Sombere yang dalam bahasa Makassar artinya adalah keramahtamahan, kerendahan hati, dan persaudaraan. Itu menjadi bentuk muatan kultural Makassar dalam mendorong industri pariwisata dengan pemanfaatan teknologi digital.

Ramdhan mencontohkan, obyek wisata yang menarik di Makassar dikemas dengan pemasaran yang menonjolkan sisi historis, sehingga memunculkan ikatan emosional antara turis dan obyek wisatanya.

"Sombere maksudnya di situ," terang Ramdhan.

Sementara itu, General Manager Corporate Account Management Telkomsel Area Papua, Maluku, Sulawesi, dan Kalimantan (Pamasuka), Mulya Budiman mengatakan, teknologi digital juga bisa mendorong pariwisata dengan pemetaan segmen pasar.

Mulya, atau yang kerap disapa Jemmy itu mencontohkan produk iklan mobile Telkomsel bisa dipakai untuk tujuan pemetaan tadi.

Iklan mobile tersebut bisa dipetakan melalui estimasi gender, lokasi, situs yang kerap diakases, dan pola belanja.

"Dengan demikian, iklan pariwisata, tawaran khusus, diskon-diskon itu bisa didistribusikan melalui jaringan ponsel pada target pasar yang lebih spesifik," kata Jemmy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com