Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada, Notifikasi "Smartphone" Picu Gangguan ADHD

Kompas.com - 02/06/2016, 15:01 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

KOMPAS.com — Studi terbaru dari University of British Columbia menunjukkan hubungan antara notifikasi smartphone, hiperaktivitas, dan gangguan konsentrasi pada orang dewasa.

Simpelnya, notifikasi smartphone dianggap memicu Attention Deficit Hyperactivity Disorder alias ADHD. Sindrom tersebut sering dianggap sebagai gangguan perkembangan yang hanya dialami anak-anak.

ADHD pada anak ditandai dengan perasaan gelisah, tidak bisa diam, meletup-letup, dan sulit fokus pada satu hal. Lalu, bagaimana peneliti bisa menyimpulkan bahwa notifikasi smartphone bisa memicu ADHD?

Peneliti menggunakan metode korelasi dan eksperimental untuk membuktikan hipotesisnya. Ada 221 orang dewasa yang diamati selama dua minggu.

Pada minggu pertama, subyek didekatkan dengan smartphone masing-masing. Smartphone itu disetel bergetar sehingga subyek tahu jika ada notifikasi yang muncul.

Minggu berikutnya, smartphone benar-benar dijauhkan dari subyek. Peneliti kemudian membuat catatan pengamatan perilaku subyek selama dua minggu berturut-turut.

Hasilnya, mayoritas subyek mengalami kegelisahan saat melihat notifikasi smartphone yang datang bertubi-tubi. Subyek juga mengalami distraksi yang tinggi saat mengerjakan hal lain.

Nah, hal ini yang kemudian disebut sebagai gejala ADHD pada orang dewasa, sebagaimana dilaporkan AndroidAuthority dan dihimpun KompasTekno, Rabu (2/6/2016).

Sebaliknya, saat jauh dari notifikasi smartphone, subyek jadi lebih produktif, fokus, dan tak gampang bosan. Mereka bakal mengecek ponsel ketika benar-benar ingin, bukan ketika ada notifikasi yang membuyarkan konsentrasi.  

Meski begitu, pimpinan peneliti Kostadin Kushlev menggarisbawahi bahwa smartphone tak serta-merta menjadi faktor tunggal ADHD. Lebih spesifik, notifikasi smartphone-lah yang berpotensi memicu sindrom tersebut.

"Kami tak mengatakan bahwa smartphone menyebabkan ADHD. Tak ada penelitian yang membuktikannya," kata dia.

Dengan begitu, solusinya bukan dengan tak memakai smartphone sama sekali. Pasalnya, banyak pula manfaat smartphone bagi perkembangan diri.

Hanya saja, smartphone sebaiknya tak diposisikan sebagai kebutuhan utama. Jika sedang mengerjakan sesuatu, sebaiknya smartphone dijauhkan atau notifikasinya tak dimunculkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com