Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/04/2017, 18:00 WIB
Deliusno

Penulis

KOMPAS.com - Subdomain situs Indosat diretas pada Sabtu (29/4/2017). Pihak operator seluler itu pun akhirnya angkat bicara soal kasus peretasan tersebut.

Menurut operator seluler yang identik dengan warna kuning itu, subdomain tersebut sebenarnya dimiliki dan dikelola oleh rekanan. Subdomain tersebut diakui sudah lama tidak aktif.

"Saat ini kami tengah melakukan evaluasi terhadap prosedur dan pengaturan penggunaan situs subdomain yang menggunakan nama Indosat Ooredoo dan situs-situs microsite partner yang mengandung promosi, yang lama tak aktif dan relevan," tulis Deva Rachman, Group Head Corporate Communications Indosat Ooredoo dalam keterangan pers yang KompasTekno terima, Sabtu (29/4/2017).

Indosat Ooredoo juga menyatakan sedang melakukan langkah-langkah antisipasi untuk melindungi seluruh perangkat situs dan anak-anak perusahaan. Selain itu, Indosat juga mengaku sedang bekerja sama dengan para rekanan agar situs mereka juga dalam keadaan aman.

"Untuk menyikapi kejadian ini, maka perlu dilakukan usaha bersama untuk terus mendorong adanya nilai-nilai positif serta etika baik dalam penggunaan data internet oleh masyarakat maupun layanan data oleh operator agar akses dunia digital yang merata dan berkeadilan dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia," kata Deva.

"Kami percaya seluruh pihak harus bekerja sama untuk mencapai hal ini," imbuhnya.  

Lebih lanjut, Indosat Ooredoo juga menyikapi kasus peretasan yang marak terjadi dua hari ini. Menurutnya, tindakan ini bukan saja menyerang salah satu kompetitor, tetapi seluruh kegiatan industri dan kegiatan dunia digital Indonesia.

Pada Jumat (28/4/2017), situs milik Telkomsel, www.telkomsel.com, dijahili oleh hacker. Tampilan situs tersebut diubah (deface). Pihak hacker sendiri meninggalkan pesan yang berisikan keluh kesah soal tingginya harga paket data Telkomsel.

Sehari setelahnya, giliran subdomain milik Indosat yang diretas. Si hacker meningalkan pesan yang menyatakan bahwa seharusnya Indosat tidak menyindir kasus peretasan yang dihadapi oleh Telkomsel.

Baca:

- Giliran Situs Indosat yang Diretas

- Begini Kronologi Peretasan Situs Menurut Dirut Telkomsel

- Telkomsel Tanggapi Protes Hacker yang Bilang Tarif Internet Mahal

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com