Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedetik, Kamera Tercepat di Dunia Jepret 5 Triliun Frame

Kompas.com - 03/05/2017, 07:00 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Sumber PetaPixel

KOMPAS.com - Massachussetts Institute of Technology pernah membuat kamera yang mampu menjepret 1 triliun frame per detik. Kini, Peneliti di Lund University, Swedia, sudah membikin kamera yang lebih cepat dan mampu merekam 5 triliun frame per detik.

Kamera tercepat di dunia yang bernama lengkap Frequency Recognition Algorithm for Multiple Exposures (FRAME) Itu mampu merekam event yang berlangsung dalam waktu hanya 1/5 triliun detik.

Saking cepatnya, FRAME bahkan bisa menengkap pergerakan partikel cahaya (photon) yang bergerak melintasi jarak setara ketebalan selembar kertas.

Untuk apa membuat kamera berkecepatan tinggi ini? Tujuannya tak lain adalah untuk mempelajari aneka event sains yang berlangsung dalam durasi amat sangat singkat, dalam skala femtosecond (sepertriliun detik).

Ada beberapa contoh seperti proses reaksi kimia yang rata-rata hanya memakan waktu 200 femtosecond, atau durasi getaran atom di molekul yodium yang hanya 300 femtosecond.

Dengan merekam dan memperlambat tampilan proses kejadian dari fenomena-fenomena alam tersebut, FRAME diharapkan bisa membantu para ilmuwan dalam mempelajari lebih jauh.

Proses kerja FRAME sendiri terbilang berbeda dibanding kamera foto atau video konvensional.

“Kamera berkecepatan tinggi biasanya menangkap gambar (frame) satu per satu dalam sebuah sekuens,” tulis Lund University dalam penjelasannya, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari PetaPixel, Rabu (3/5/2017).

“Teknologi baru ini menggunakan algoritma inovatif untuk menangkap beberapa gambar dalam satu frame, baru kemudian memisahkannya ke dalam sekuens video,” lanjut Lund University.

Pihak Lund University kini tengah bekerja sama dengan sebuah perusahaan Jerman untuk mengembangkan teknologi FRAME agar dapat dipakai peneliti lain. Diperkirakan masih butuh waktu selama dua tahun lagi.

Baca: Fujifilm Instax SQ10, Gabungan Kamera Instan dan Digital

Simak kemampuan kamera FRAME dalam rekaman video pergerakan partikel cahaya dalam video di bawah. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com