Samsung Bixby Voice Sudah Bisa Diajak Ngobrol di 200 Negara

KOMPAS.com - Samsung akhirnya merilis Bixby Voice, aplikasi asisten pribadi buatannya, di sekitar 200 negara di seluruh dunia. Samsung tidak menyebutkan dengan rinci negara yang dimaksud, meski demikian Indonesia telah masuk daftar penerima pesaing Apple Siri ini.

“Sekarang jutaan pengguna di seluruh dunia bisa berinteraksi dengan smartphone-nya menggunakan cara baru,” terang Samsung EVP Injong Rhee.

Sebagaimana diketahui, Bixby Voice merupakan aplikasi asisten pribadi yang bisa diperintah menggunakan suara pengguna. Cara demikian membuat interaksi lebih mudah, karena pengguna cukup memerintah saja, tanpa harus menyentuh atau mengusap layar smartphone.

Meski demikian, ada satu syarat yang diperlukan agar bisa memakai Bixby Voice, yakni smartphone pengguna mesti diatur agar menggunakan sistem berbahasa US English atau Korea.

Pasalnya, sebagaimana dilansir KompasTekno dari Android Authority, Rabu (23/8/2017), hanya kedua bahasa tersebut yang sudah bisa dipahami oleh Bixby Voice. Itu pun masih memiliki keterbatasan di berbagai aspek.

Menurut Samsung, saat ini tak semua dialek, akses, dan ekspresi bisa dikenali oleh Bixby Voice. Artinya perbedaan dialek, meski sama-sama menggunakan bahasa Inggris, bisa jadi bakal berpengaruh pada kinerja aplikasi tersebut.

Satu hal yang perlu diingat, meski Samsung menyebut Bixby Voice telah diluncurkan di 200 negara atau seluruh dunia, proses peluncuran tersebut kemungkinan bertahap.

Sejumlah pengguna di Indonesia menyebutkan sudah mendapatkan update yang berisi aplikasi BixBy. Namun saat mengaktifkan Bixby Voice menggunakan Galaxy S8 masih belum bisa berfungsi. Sedangkan pengguna lain melaporkan sudah berhasil menggunakan BixBy Voice melalui tombol khusus di Galaxy S8.