Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setahun Jadi YouTuber Langsung Raup Rp 6 Miliar, Kok Bisa?

Kompas.com - 30/06/2023, 09:30 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saat ini, YouTube menjadi salah satu platform yang digunakan orang untuk meraup pendapatan. Pembuat konten di YouTube (YouTuber) pun bisa mendapatkan uang hingga miliaran rupiah, bahkan dalam waktu yang cukup singkat.

Begitulah yang dialami oleh Ginny Silver, YouTuber asal California, Amerika Serikat yang kini memiliki 83.500 subscriber (pelanggan) dan lebih dari 13 juta view (penayangan).

Ginny mengaku bisa mendapatkan uang sebesar 389.822 dollar AS atau setara Rp 5,84 miliar dalam setahun. Ia mengungkapkan bahwa pendapatan itu berasal dari iklan, sponsor, dan program afiliasi (affiliate) untuk video YouTube yang ia buat.

Ginny menceritakan bahwa ia mulai merintis channel YouTube "Ginny Silver" sejak 2020. Pendapatan itu mulai diraup Ginny setelah tiga tahun membangun channel YouTube pribadinya sejak 2020. Ketika itu, ia hanya memiliki 37 subscriber.

Ginny pun mulai mengunggah konten yang berkaitan dengan wirausahawan (entrepreneur) dan pelatihan bisnis secara teratur di channel YouTube-nya.

Baca juga: Aturan Terbaru, Punya 500 Subscriber Sudah Bisa Dapat Uang dari YouTube

Ternyata konten yang dibuat Ginny disukai oleh penonton. Channel YouTube Ginny Silver pun langsung mengumpulkan 1.000 subscriber baru dalam satu minggu. Dengan jumlah subscriber yang terus naik, saluran YouTube Ginny pun akhirnya bisa dimonetisasi dalam waktu kurang dari sebulan.

YouTuber Ginny Silver mengaku bisa mendapatkan uang sebesar 389.822 dollar AS atau setara Rp 5,84 miliar dalam setahun. Pendapatan itu berasal dari iklan, sponsor, dan program afiliasi (affiliate).Ist YouTuber Ginny Silver mengaku bisa mendapatkan uang sebesar 389.822 dollar AS atau setara Rp 5,84 miliar dalam setahun. Pendapatan itu berasal dari iklan, sponsor, dan program afiliasi (affiliate).
Monetisasi dengan iklan, sponsor, dan afiliasi

Salah satu cara monetisasi yang dilakukan Ginny adalah dengan iklan.

Menurut Ginny, YouTube bakal memonetisasi saluran YouTube setelah video yang diunggah setidaknya mencapai 4.000 jam penayangan. Saluran YouTube yang bisa dimonetisasi juga setidaknya harus memiliki 1.000 subscriber atau 10 juta view (penayangan) YouTube Shorts Anda dalam waktu 12 bulan.

Setelah dimonetisasi, pengguna bisa menayangkan iklan (Google Ads) disela-sela video YouTube pengguna. Dengan begitu, YouTuber bisa mengumpulkan duit setiap kali iklan dilihat oleh penonton.

Ginny menceritakan, di tahun keduanya di YouTube, saluran YouTube berhasil mendapatkan 10.357.608 view. Penayangan itu merupakan akumulasi dari 337 video, 58 live streaming, dan 3 YouTube Shorts yang diposting sejak tahun 2021.

"Dengan konten tersebut, dalam setahun, saya menerima 168.233,85 dollar AS (setara Rp 2,52 miliar) dari iklan YouTube yang muncul di video saya," kata Ginny.

Baca juga: Survei: Anak-anak di AS Lebih Suka Nonton YouTube ketimbang TikTok

Ketika itu, Ginny mengaku sempat mendapatkan pendapatan iklan harian tertinggi mencapai 1.184 dollar AS atau kira-kira Rp 17,8 jutaa.

Untuk setiap 1.000 tayangan iklan yang muncul di video miliknya, kata Ginny, pengiklan membayar rata-rata 24,42 dollar AS atau sekitar Rp 366.441.

Bayaran dari pengiklan itu tidak masuk ke kantong Ginny semua. Ternyata, Ginny hanya menerima setengah dari bayaran pengiklan. Sisanya masuk ke kantong YouTube.

"Meskipun pendapatan iklan saya luar biasa — terutama bagi seseorang dengan saluran yang relatif baru dan kecil — iklan YouTube bukanlah sumber pendapatan yang paling menguntungkan dari video saya," kata Ginny.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com