Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Honor dan Huawei Kuasai Pasar HP China, Apple Terpuruk

Kompas.com - 01/05/2024, 10:00 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber IDC

KOMPAS.com - Vendor smartphone lokal China semakin berkembang di negaranya, sedangkan Apple makin terpuruk.

Hal ini terlihat dari laporan pasar ponsel China untuk kuartal pertama (Januari-Maret) 2024 yang dirilis oleh firma riset global International Data Corporation (IDC).

Secara umum, pasar HP China tumbuh sebesar 6,5 persen secara YoY pada kuartal I-2024 ini. Menurut laporan IDC, volume pengiriman HP diestimasikan mencapai 69,3 persen dalam tiga bulan pertama 2024.

Honor, Huawei, dan Oppo secara berurutan berhasil menguasai pasar HP China pada kuartal I-2024.

Baca juga: Pangsa Pasar iPhone Meredup di China, Takluk dari Pemain Lokal

Honor berada di posisi puncak dengan menguasai 17,1 persen pangsa pasar (China) HP China. Huawei memimpin pasar berkat tingginya permintaan terhadap lini seri Magic6.

Selisih sedikit, Huawei menempati posisi kedua dengan market share 17 persen. Huawei "comeback" dengan pertumbuhan tahunan paling tinggi, yakni hingga 110 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/YoY).

Menurut IDC, pertumbuhan Huawei yang signifikan ini didorong oleh festival belanja Tahun Baru Imlek. Selama periode ini, penjualan HP di segmen kelas bawah (entry-level) dan menengah (mid-range), serta perangkat premium dengan AI ikut terdongkrak.

5 besar vendor HP China kuartal I-2024. Honor, Huawei, dan Oppo kuasai pasar HP China, sedangkan Apple terpuruk.IDC 5 besar vendor HP China kuartal I-2024. Honor, Huawei, dan Oppo kuasai pasar HP China, sedangkan Apple terpuruk.
Oppo berada di posisi ketiga dengan mengamankan 15,7 persen pangsa pasar. Pertumbuhan pengiriman (shipment) HP Oppo turun 15,5 persen secara YoY.

Sementara, raksasa vendor HP asal AS, Apple menempati posisi keempat. Pada kuartal I-2024 ini, Apple hanya mampu meraup 15,6 persen market share. Pertumbuhan Apple di pasar China tercatat turun 6,6 persen dibandingkan kuartal I-2023.

Posisi lima besar ditempati oleh Vivo dengan 14,6 persen pangsa pasar.

Secara umum, pasar HP China tumbuh sebesar 6,5 persen secara YoY pada kuartal I-2024 ini. Menurut laporan IDC, volume pengiriman HP diestimasikan mencapai 69,3 persen dalam tiga bulan pertama 2024.

Ini daftar 5 vesar vendor smartphone di China kuartal pertama (Q1) 2024, berikut pangsa pasar dan pertumbuhan YoY, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari laman IDC, Rabu (1/5/2024).

5 besar vendor smartphone di China Market share Q1 2024 Market share Q1 2023 Pertumbuhan YoY
Honor 17,1 persen 16,1 persen 13,2 persen
Huawei 17 persen 8,6 persen 110 persen
Oppo 15,7 persen 19,8 persen -15,5 persen
Apple 15,6 persen 17,8 persen -6,6 persen
Vivo 14,6 persen 17,4 persen -10,7 persen
Lainnya 20,1 persen 20,4 persen 4,8 persen
Total 100 persen 100 persen 6,5 persen

Sebagai informasi, IDC biasanya menggunakan metode sell-in dalam menghitung pangsa pasar ini. Sell-in adalah istilah untuk pengiriman atau penjualan ponsel dari produsen (vendor) ke distributor, bukan ke konsumen akhir.

Apple juga terpuruk di pasar global

iPhone 15 Pro Max, iPhone 15 Pro, iPhone 15 Plus, dan iPhone 15 reguler dipajang di toko Apple.KOMPAS.com/ Galuh Putri Riyanto iPhone 15 Pro Max, iPhone 15 Pro, iPhone 15 Plus, dan iPhone 15 reguler dipajang di toko Apple.
IDC juga memublikasi laporan pasar ponsel global untuk kuartal I-2024 secara terpisah.

Laporan tersebut mengungkap bahwa Samsung berhasil menggeser posisi Apple dari pemegang takhta vendor ponsel nomor satu secara global.

Apple kini turun ke posisi kedua. Apple tercatat mengalami penurunan shipment yang cukup besar di kuartal I-2024.

Baca juga: Indonesia Impor 2 Juta iPhone Setahun, Jokowi Minta Apple Bangun Pabrik

Pada tiga bulan pertama di 2024, IDC mencatat Apple mengirimkan sekitar 50,1 juta unit iPhone, turun 9,6 persen alias lebih sedikit dari periode yang sama tahun sebelumnya yang berada di kisaran angka 55,4 juta unit.

Apabila ditelusuri lebih lanjut, penurunan 9,6 persen ini bisa dibilang merupakan penurunan tertinggi pengiriman iPhone sejak era Covid-19 atau sekitar 2020 lalu.

Menurut catatan IDC di era Covid-19, tepatnya di 2020 dan 2021, Apple tak mengalami penurunan pengiriman ponsel di kedua periode tersebut.

Sebaliknya, pembuat iPhone itu justru mengalami peningkatan pengiriman mencapai 7,9 dan 15,9 persen apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Barulah di tahun 2022 performa Apple menurun, namun angka penurunannya hanya mencapai 4 persen saja, tidak 9,6 persen seperti di kuartal I-2024 ini.

Kendati begitu, Apple kembali mengalami peningkatan performa pengiriman di 2023, yaitu mencapai 3,7 persen apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com