KOMPAS.com - Samsung Galaxy S24, S24 Plus, dan S24 Ultra resmi masuk Indonesia, Kamis (1/2/2024). Ketiganya menjadi lini ponsel flagship pertama Samsung yang dibekali setidaknya 8 fitur "Galaxy AI".
Salah satunya kemampuan utama Galaxy AI di Samsung S24 series adalah menerjemahkan (translate) teks dan audio dari satu bahasa ke bahasa lain secara instan di berbagai skenario.
Mulai dari saat teleponan (dengan fitur Live Translate Call), saat kirim chat/pesan (Chat Assist), hingga ketika browsing di internet (Browse Assist).
Head of Product Marketing Mobile Experience (MX) Team, Samsung Electronics Indonesia (SEIN) memastikan bahwa fitur penerjemahan Galaxy AI di Samsung S24 series akan mendukung bahasa Indonesia pada kuartal II-2024 atau antara bulan April hingga Juni mendatang.
Baca juga: Fitur Galaxy AI Akan Hadir di Ponsel dan Tablet Lawas Samsung, Ini Daftarnya
"Mohon ditunggu, kami lagi siapkan. Bahasa Indonesia ini cukup unik ya, ada bahasa slang-nya, gue, lu," kata Selvia.
Baca juga: Samsung Galaxy S24, S24 Plus, dan S24 Ultra Resmi Dirilis di Indonesia, Ini Harganya
Fitur translate bertenaga AI ini tersedia ketika teleponan (dengan fitur Live Translate Call), saat kirim chat/pesan (Chat Assist), ketika browsing di internet (Browse Assist), saat mengobrol dengan orang asing (Interpreter), saat mentranskrip audio (Transcript Assist), saat kirim chat/pesan (Chat Assist), saat menulis catatan di Samsung Notes (Note Assist), hingga saat browsing di internet (Browse Assist).
Lantas, apakah fitur transalte di beberapa fitur Galaxy AI ini mengurasi storage HP S24 series?
MX Product Marketing Senior Manager, Samsung Electronics Indonesia Verry Octavianus mengatakan, fitur penerjemahan Galaxy AI ini mengharuskan pengguna untuk mengunduh paket bahasa sebelum bisa menggunakan opsi translate Galaxy AI.
Baca juga: Galaxy AI di Samsung S24 Dipastikan Dukung Bahasa Indonesia
"Nah, paket bahasa itulah yang akan memakan storage HP, tapi tidak banyak. Contoh, paket bahasa Korea hanya sekitar 410 MB, paket bahasa Inggris sekitar 300-an MB," kata Verry.
Setelah mengunduh paket bahasa yang diinginkan, database bahasa tersebut akan "menempel" di ponsel pengguna. Dengan begitu, seluruh proses penerjemahan bisa dilakukan secara offline.
Teknologi AI biasanya membutuhkan "resource" yang besar, salah satunya di aspek memori. Namun, pantauan KompasTekno, besaran system internal Samsung S24 Ultra yang KompasTekno pakai baru-baru ini tercatat di sekitar 17,91 GB.
Ukuran system internal tersebut tak jauh berbeda dengan perangkat Samsung S23 Ultra kami yang dipakai setahun terakhir, yakni sekitar 17,64 GB.
Sementara kapasitas memori yang telah terpakai di S24 Ultra ada sebesar 4,6 GB, sedangkan di S23 Ultra sekitar 5,6 GB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.