Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Kompas.com - 19/04/2024, 08:02 WIB
Mikhaangelo Fabialdi Nurhapy,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber Kotaku

KOMPAS.com - Perusahaan penerbit game Grand Theft Auto 6 (GTA VI/GTA 6), Take-Two Interactive melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 600 karyawan.

Jumlah ini setara dengan lima persen dari total 11.000 karyawan Take-Two Interactive.

Selain mem-PHK karyawan, penerbit game asal Amerika Serikat ini juga membatalkan sejumlah proyek dalam tahap pengembangan, dengan nilai mencapai 140 juta dollar AS (sekitar Rp 2,2 triliun).

Tidak disebutkan proyek apa saja yang dibatalkan penggarapannya.

Adapun kabar layoff dan pembatalan proyek ini diumumkan langsung oleh Take-Two Interactive dalam dokumen yang dikirim kepada Komisi Sekuritas dan Bursa AS (Security and Exchange Commission/SEC).

SEC memang mewajibkan perusahaan publik untuk mengajukan laporan keuangan secara berkala.

Dokumen ini merupakan bagian dari transparansi perusahaan dan berisi informasi penting bagi individu, institusi, regulator, serta berbagai pihak lainnya yang ingin berinvestasi.

Baca juga: PHK di Industri Game Berlanjut, Ubisoft Layoff 45 Karyawan

Keputusan PHK tersebut diambil Take-Two Interactive untuk merampingkan struktur organisasinya.

Menurut penerbit game GTA 6 itu, langkah yang diambil ini akan membuat perusahaan menghemat biaya tahunan lebih dari 165 juta dollar AS (setara Rp 2,6 triliun).

Hal ini karena pengurangan basis pengeluaran yang ada dan penurunan proyeksi biaya untuk tahun-tahun mendatang.

Namun, sebelum itu Take-Two Interactive harus mengeluarkan biaya untuk pembatalan proyek dan pesangon karyawan.

"Perusahaan (Take-Two Interactive) akan dikenakan total biaya sekitar 160 juta dollar AS (Rp 2,5 triliun) hingga 200 juta dollar AS (Rp 3,2 triliun) untuk rencana (penghematan biaya) tersebut," tulis perusahaan itu dalam dokumen SEC.

Take-Two akan menghabiskan sekitar 120 juta dollar AS (Rp 1,9 triliun) hingga 140 juta dollar AS (Rp 2,2 triliun) untuk membiayai pembatalan proyek.

Kemudian sekitar 25 juta dollar AS (Rp 404,4 miliar) hingga 35 juta dollar AS (Rp 566,2 miliar) untuk membiayai pesangon karyawan dan biaya karyawan lainnya, serta sekitar 15 juta dollar AS (Rp 242,6 miliar) hingga 25 juta dollar AS untuk mengurangi ruang kantor.

Take-Two memperkirakan rencana pengurangan biayanya sebagian besar selesai pada 31 Desember 2024.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Game 'GTA 6' Dipastikan Meluncur September-November 2025

Game "GTA 6" Dipastikan Meluncur September-November 2025

Game
Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Software
Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5'S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5"S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Gadget
Game PlayStation 'Ghost of Tsushima Director's Cut' Kini Hadir di PC

Game PlayStation "Ghost of Tsushima Director's Cut" Kini Hadir di PC

Game
iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

Gadget
Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

e-Business
Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Internet
Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Gadget
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

e-Business
Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Gadget
Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Gadget
5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

e-Business
Epic Games Gratiskan 'Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition', Cuma Seminggu

Epic Games Gratiskan "Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition", Cuma Seminggu

Game
Motorola Rilis Moto X50 Ultra, 'Kembaran' Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Motorola Rilis Moto X50 Ultra, "Kembaran" Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Gadget
Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com