Pemecatan karyawan ini diumumkan dua bulan setelah CEO Take-Two Interactive, Strauss Zelnick mengatakan bahwa PHK bukan bagian dari program perusahaannya untuk menghemat biaya.
Saat itu, Zelnick sedang membahas program penghematan biaya Take-Two Interactive dalam panggilan investor.
"Saya ingin mencatat bahwa pengeluaran terbesar kami adalah pemasaran. Kami pikir hal itu bisa dioptimalkan. Kami juga memiliki pengeluaran pihak ketiga, perangkat lunak, vendor lain, layanan pasokan, dan kami selalu menemukan peluang di sana," kata Zelnick kepada media game IGN, pada Februari lalu.
"Hal tersulit yang bisa dilakukan adalah memberhentikan rekan kerja, dan kami tidak memiliki rencana seperti itu saat ini," imbuh Zelnick.
Namun, seperti yang sudah dipaparkan sebelumnya, Take-Two Interactive pada akhirnya memutuskan untuk mem-PHK ratusan karyawannya, sebagaimana dikutip KompasTekno dari Kotaku, Jumat (19/4/2024).
Rencana akusisi Gearbox Entertainment
Take-Two Interactive baru-baru ini mengumumkan rencana untuk mengakuisisi Gearbox Entertainment, yakni developer seri game Borderlands.
Akuisisi senilai 460 juta dollar AS (setara Rp 7,4 triliun) ini diperkirakan rampung pada akhir Juni 2024.
Dengan begitu, Take-Two Interactive dan anak perusahaannya bakal memiliki GTA 6, game BioShock dan Mafia baru, serta Judas dalam tahap penggarapan. GTA 6 sendiri diperkirakan akan meningkatkan penjualan Take-Two.
Baca juga: Apple PHK 600 Karyawan, Imbas Proyek Mobil Listrik?
Sebagai informasi, Take-Two melaporkan penjualan bersih (net bookings) sebesar 1,2 miliar dollar AS atau sekitar Rp 19,4 triliun pada kuartal yang berakhir pada Juni 2023, meningkat 20 persen dari tahun sebelumnya (year-over-year/YoY).
Zelnick tahun lalu memperoleh total kompensasi lebih dari 40 juta dollar AS (sekitar Rp 646,9 miliar) sebagai pimpinan Take-Two Interactive, diakibatkan oleh peningkatan jumlah biaya yang dikeluarkan pemain untuk pembelian dalam game (in-app purchases/IAP).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.