Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nokia 6220 Classic, Kelas Atas yang Bersahaja

Kompas.com - 14/10/2008, 09:32 WIB

Seperti namanya, desain Nokia 6220 Classic klasik, alias low-profile, tidak terkesan ponsel mahal. Berbentuk batang (candybar), unit milik Sinyal berwarna dark grey. Casing belakang berwarna dark grey dan casing depan hitam mengilat. Casing belakang, bertekstur sedikit kasar (dof) sehingga terasa nyaman dan kesat saat dipakai bermain game atau akses ke fitur.

Namun, casing depannya yang hitam licin mengilat membuat kesan elegan. Akibat permukaan licin ini, casing tak cepat kotor baik karena bekas jari, debu atau kotoran halus. Bagi penyuka gonta-ganti nomor, slot simcard-nya sulit diakses. Untuk mengeluarkan simcard terpasang, meskipun didorong dengan benda tipis kuat.

Keypad dari plastik mengilat berukuran lebar sehingga nyaman digunakan mengetik pesan dan akses menu. Tombol OK di navigasi berukuran besar membuat nyaman orang berjempol besar. Tombol-tombol penting mengelilingi sekujur tubuhnya, seperti tombol power di atas, tombol volume (+ dan -) dan kamera di kanan, serta tombol GPS di kiri. Secara keseluruhan, bodinya terasa nyaman digenggam, apalagi beratnya hanya 90 gram.

Ukuran layarnya sedang, tak terlalu besar dan tidak kecil, yaitu 2,2”. Layar QVGA beresolusi 240x320 pixel dengan 16 juta warna, terlihat terang dan tajam. Namun saat digunakan di luar ruang di siang hari cerah, layarnya memantulkan cahaya dan pemegangnya seperti cermin.

Meskipun agak mengganggu, dengan sudut tertentu isi layar tetap bisa dinikmati dengan baik. Layar bisa menampilkan 8 baris teks, jadi leluasa digunakan untuk berkirim atau membaca pesan panjang.

Batere Li-Ion berkapasitas 900 mAh terasa kurang menunjang ponsel sarat fitur ini. Apalagi jika ponsel sering digunakan untuk mencari lokasi dengan GPS, menikmati musik berlama-lama, atau merekam gambar lewat kameranya. Namun tentu saja waktu charging sampai penuh juga lebih singkat, sekitar 1 jam.

Klaim Nokia, jika digunakan dijaringan 3G, baterenya bisa bertahan hingga 2.5 jam (waktu bicara) dan 280 jam (standby). Jika dipakai di jaringan GSM, batere bisa bertahan sedikti lebih lama, yaitu 5 jam (waktu bicara), dan 300 jam (standby). Batere juga bisa bertahan sampai 2 jam untuk merekam video, 1.6 jam untuk panggilan video (video call), 5.5 jam untuk memutar video, 13 jam untuk memutar musik atau radio, 4.5 jam untuk permainan game nonstop, dan 4 jam untuk pencarian lokasi dengan GPS.

Dalam penggunaan sehari-hari, dengan pemakaian secukupnya, batere bisa bertahan sekitar 3 hari. Penggunaan sistem operasi Symbian S60 v3 Feature Pack 2, terasa membantu efisiensi pemakaian daya batere.

Untuk berhubungan ke PC, tersedia colokan microUSB v2.0 dan Bluetooth 2.0 A2DP. Saat kabel data dihubungkan ke PC, di layar ponsel langsung muncul pilihan PC Suite, Media Storage, Image Transfer, dan Media Trsnfer.

Untuk memasukkan lagu, pilihan Mass Storage paling pas karena lagu bisa langsung dimasukkan tanpa perlu driver apapun. Lagu-lagu juga bisa diisikan ke microSD lewat card reader. Namun, lagu yang diisikan lewat card reader tidak bisa dikenali aplikasi Music player, dan harus diakses dari File Manager. Akibatnya, equalizer tidak berfungsi dan musik tidak bisa dinikmati sebagar latar. Akses ke menu dan fitur-fitur tergolong cepat.

Memori internal cukup besar, yaitu 120 MB sehingga leluasa ditambahi aplikasi Java dan Symbian. Slot microSD hot-swap, membuatnya praktis mengeluar/masukkan memori tanpa mematikan ponsel. Di paket penjualan, tersedia memori microSD 1GB. Jika kurang, bisa ditambah memori microSD sampai 4GB.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com