Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sony Ericsson C903, Korbankan Kualitas Foto

Kompas.com - 07/01/2010, 16:49 WIB

Sony Ericsson C903 memilih modus sliding dengan sudut-sudut berteknik rounding (melingkar). Ciri khasnya terletak di bagian punggung, tepatnya pada penutup kamera yang mengadopsi sistem pelindung active lens cover dari T-series, kamera digital buatan Sony. Tutup ini menggunakan motif geseran yang gampang dijangkau dengan sistem bukaan sangat ringan tapi mantap. Ketika penutup terbuka, fungsi kamera akan otomais siap beraksi. Jadi hanya perlu beberapa detik saja untuk mencapai pembidikan. Sinyal memberikan banyak apresiasi untuk sistem pelindungnya ini ini.

Nuansa fotografi dirasakan juga pada tombol-tombol pintasan yang menempel di bodi kanan. Disini hadir pintasan kamera, tombol untuk berganti mode foto ke video atau sebaliknya, kemudian tombol gallery untuk me-review hasil jepretan, serta volume yang kalau kamera aktif akan berfungsi sebagai zooming.

Secara umum dimensi C903 adalah medium, tidak bongsor dan tidak juga mungil sehingga begitu pas dalam genggaman. Tapi karena ada dua bagian terpisah (atas dan bawah) membuat tebalnya menjadi cukup signifikan (1.6 mm). Efeknya, C903 kurang nyaman ketika diselipkan pada saku kemeja meski bobotnya termasuk ringan.

C903 yang Sinyal uji adalah merah glamor dengan sentuhan aksen perak di beberapa sudut. Anda boleh menyimpulkan bahwa peranti ini akan terlihat ceria, namun menurut kami C903 memiliki pesona lebih tinggi dengan aura fesyen yang kuat meski sejujurnya kami mengharapkan sesuatu yang lebih menarik lagi mengingat harga beli yang menyentuh Rp 3,5 juta.

Cassng luarnya yang dibalut plastik glossy terasa sangat halus. Bahan ini memang kerap meninggalkan keringat sidik jari, namun di sisi lain menawarkan kompensasi terhadap penampilan yang menjadikannya lebih sedap pandang karena cangkang yang mengilap.

Pada bagian muka hadir ambient light sensor dan secondary camera. Kamera depan ini aneh, tidak bisa difungsikan untuk mengambil foto maupun panggilan video. Satu lagi cerita kurang menarik adalah posisi lubang M2 yang berada di balik casing belakang. Artinya kita harus membuka penutup terlebih dulu untuk memasang atau mencabut memori padahal lubang ini yang telah mendukung hotswap.

Keypad numeriknya ditingkah dengan pola mendatar tapi masih cukup enteng dipakai ketak-ketik. Ya, Anda harus menggeser badan atas untuk menemukannya. Sistem bukannya ini begitu kokoh dan mantap. Kami sangat menyukai proses tarik-dorong di hape slider ini.

Layar dan Perangkat Lunak
C903 memiliki layar berdiagonal 2,4 inci. Dimensi ini memang masih terasa tanggung, tapi cukup luas untuk ukuran hape-hape jenis slider. Dengan bermodalkan resolusi 240x320 piksel, visualiasasi C903 terasa sangat tajam dan detil.

Gambar ikon-ikon maupun teks mampu disajikan dengan apik dan sejuk di mata. Nilai unggul layar C903 sesungguhnya adalah kemampuannya yang anti gores serta bisa bekerja di bawah pancaran sinar matahari.

Pada sisi perangkat lunak C903 menggunakan sistem operasi buatan sendiri yang khas Sony Ericsson. Sistem operasi ini terasa cukup responsif dengan sedikit pernik animasi meski dalam kenyataanya belum bisa disejajarkan dengan hape-hape pintar (smartphone). Hape ini memiliki fasilitas multitasking melalui tombol khusus di samping D-pad.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com