Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ririn Dumin dan Delapan Video yang Mengecoh

Kompas.com - 18/03/2010, 20:36 WIB

KOMPAS.com — Bagi yang mengikuti perjuangan Ririn Dumin (Rindu) menuju bintang, apa yang ia sajikan baik lewat media gambar bergerak (video), tulisan maupun update status terasa sebagai kenyataan yang mengharukan. Reaksi pun bermunculan, banyak yang memberi dukungan penuh, tetapi tak sedikit yang menganggapnya sebagai pemimpi.

Dan kekuatan seorang Rindu terangkai lengkap lewat delapan video yang ditayangkan secara berkala sejak 15 Februari hingga 3 Maret 2010. Sebagai pemungkas, Ririn menayangkan iklan obat sakit kepala merek Dumin yang disebut sebagai hasil dari perjuangannya selama ini.

Kalau kedelapan video ini disimak kembali secara utuh, dengan mudah akan ditemukan kata kunci "jadi bintang dalam 20 hari" sebagai tema besarnya. Di sini, saya mencoba menguraikan satu fakta bahwa video tersebut tak lebih dari teaser iklan, bukan asli buatan Ririn dan Acha seperti dibayangkan sebagian penggemarnya.

20 hari menuju bintang

Rangkaian delapan video Ririn dimulai dengan perkenalan dirinya. Pesannya lebih kurang sama dengan apa yang pertama kali ia tulis di blognya."Nah, Ririn tuh mau nunjukin ke semuanya, dalam 20 hari, Ririn bisa jadi bintang iklan," katanya di video pertama berjudul "RIRIN DUMIN Video 1 CASTING AKU DOOONG".

Setelah menayangkan video perkenalan dengan lagu pembuka "Mr Bombastic" dari Shaggy tersebut, Ririn mulai berakting memerankan beberapa adegan yang dicomot dari film-film Indonesia ternama, seperti Ada Apa Dengan Cinta dan Ayat-Ayat Cinta di video kedua. Cuplikan aktingnya cukup kocak dan membuat siapa pun yang melihatnya akting datarnya tertawa.

Di video berikutnya, Ririn mencoba berakting di luar ruang dengan cara ngerjain orang. Beberapa orang pengunjung mal diganggu dan digoda oleh Rindu. Aksi paling seru adalah saat Rindu mendatangi sepasang anak muda yang sedang makan dan mengaku sebagai pacar si cowok yang akhirnya marah-marah.

Video yang keempat dan kelima berisi aksi Ririn di dua casting (seleksi pemeran) yang dilakoni—dan dua-duanya gagal total. Pertama karena dia latah, lalu casting berikutnya juga berakhir menyedihkan lantaran Ririn menolak waktu diminta membuka kancing baju dan rok oleh yang yang meng-casting-nya. "Emangnya mau jadi bintang porno apa?" protes Ririn begitu keluar dari ruang casting dengan penuh emosi. Para penonton mungkin akan terenyuh menyaksikan derita Rindu yang nyaris terperosok sebagai bintang porno.

Setelah itu, Ririn menayangkan video proses pembuatan sebuah film di videonya yang keenam (setiap video memang dinomori oleh Ririn dengan cara tampil close-up di awal video). Ceritanya, Ririn berperan sebagai figuran di sebuah adegan pencopetan yang terjadi di sebuah halte bis. Tapi karena penyakit latahnya, lagi-lagi perjuangan Ririn berakhir nestapa setelah sang sutradara mengusirnya dari medan pengambilan gambar. Video ini bisa dibilang paling kocak dibanding video-video lainnya.

Belajar dari penyakit latahnya, Ririn pun memutuskan untuk terapi antilatah di video ketujuh. Walhasil, di video kedelapan yang dirilis tanggal 3 Maret 2010, Ririn tampil sumringah karena lima hari lagi iklan perdananya tayang di stasiun televisi nasional. Dengan penuh sukacita, Ririn menyebarkan poster berisi ajakan melihat penampilan pertamanya sebagai bintang iklan.

Akhirnya, impian Ririn pun terwujud. Pada tanggal 7 Maret 2010, persis 20 hari setelah dia merilis video pertamanya di YouTube, sebuah iklan obat sakit kepala merek Dumin keluar di televisi. Di iklan tersebut, Ririn berperan sebagai seorang wanita yang terserang sakit kepala saat antre di ATM.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com