Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Inaicta

"Siedun" Memang "Edun"

Kompas.com - 23/07/2010, 19:35 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Perkembangan dunia teknologi informasi yang makin pesat kini membuat proses belajar mengajar tidak hanya dapat berlangsung di dalam ruang kelas, tetapi juga melalui media internet.

Berbekal pengetahuan teknologi yang didapat di bangku sekolah, serta keinginan membuat proses belajar menjadi lebih menyenangkan, lima anak dari SMK Negeri I Cimahi, Jawa Barat, berhasil menciptakan software yang berisi konten-konten pendidikan yang bisa diakses secara mobile.

Software yang diberi nama "Siedun", kepanjangan dari Sistem Edukasi Nasional, ini berisikan konten pendidikan mulai dari materi pelajaran, chatting dengan pengajar, hingga soal-soal ujian yang bisa dikerjakan secara online. "Siedun ini software edukasi yang ingin kita terapkan ke versi mobile maupun website. Jadi murid bisa mengakses materi pelajaran atau ujian di mana pun dia mau," kata M Saepul, Java Developer software Siedun, kepada Kompas.com di Gelaran Inaicta 2010, di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (23/7/2010).

Saepul adalah salah satu dari lima orang pengembang software Siedun. Selain Saepul, ada Kevin R Oktavian, Ade Hermawan, Yudhi Guntara, dan Darin Harly S. Kelimanya merupakan siswa tingkat empat di SMK Negeri Cimahi.

Software Siedun ini merupakan salah satu dari lima karya dari lima kontestan yang menjadi nominator kategori pelajar di Inaicta 2010. Epul, panggilan akrab Saepul, mengatakan, Siedun mampu menampung berbagai materi pelajaran sesuai kenginan guru ataupun penyelenggara pendidikan.

Menariknya, Epul dan kawan-kawan tidak hanya mengembangkan dalam bentuk website untuk desktop, tetapi juga versi mobile. "Ide awalnya karena kita ingin buat sesuatu tentang konten edukasi. Kita ingin berbagi resource materi pelajaran, tapi juga harus ada versi mobile supaya bisa diakses di mana saja," katanya.

Epul menjelaskan, hanya butuh waktu kurang dari dua bulan untuk mewujudkan konsep software Siedun menjadi bentuk seperti sekarang. Pengetahuan dasar tentang Java yang didapat di bangku sekolah kemudian dikembangkan oleh Epul dan rekan-rekannya untuk membangun website edukasi yang lebih interaktif.

Meski masih dalam tahap pengembangan, Epul optimistis Siedun bisa dikembangkan secara maksimal menjadi lebih fungsional. "Pengembangannya nanti tinggal tergantung kepada pemakainya. Bisa diisi materi-materi yang sesuai kebutuhan murid-murid," kata siswa jurusan Rekayasa Perangkat Lunak ini.

Selama proses pengembangan Siedun, Epul mengaku cukup banyak belajar dari pakar-pakar software dan sistem operasi. Masukan-masukan dari guru dan teman-teman di sekolah mengarahkan Epul dan rekan-rekannya untuk merancang konsep yang lebih familiar dan easy to use.

Dalam pengembangan lanjutan, Siedun bahkan nantinya juga bisa terhubung dengan situs-situs jejaring sosial macam Facebook. "Kalau yang paling sulit itu sebenarnya di konsep. Karena gimana caranya supaya enak dibaca, supaya bisa upload secara mobile, dan enggak cuma familiar buat murid, tapi juga buat guru," tutur remaja berkacamata ini.

Dalam ajang Inaicta 2010 ini, Epul berharap software kreasinya bisa dimanfaatkan seluas-luasnya untuk pengembangan pendidikan anak-anak Indonesia.

Menurut Epul, Siedun ini bisa dikembangkan untuk sistem nasional ataupun untuk versi internal yang dapat digunakan untuk masing-masing sekolah. "Harapannya, kami ingin supaya bisa dikembangin lebih sempurna lagi dan bisa digunakan di masyarakat secara luas. Kalau semua siswa bisa pakai Siedun kan makin banyak yang mau belajar," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Microsoft Ingin Latih 840.000 SDM Indonesia dengan Kemampuan AI

    Microsoft Ingin Latih 840.000 SDM Indonesia dengan Kemampuan AI

    e-Business
    Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

    Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

    Gadget
    Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

    Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

    Internet
    Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

    Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

    Software
    Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

    Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

    Software
    OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

    OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

    Software
    Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

    Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

    Gadget
    Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

    Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

    e-Business
    'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

    "Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

    e-Business
    Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

    Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

    e-Business
    Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

    Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

    Gadget
    Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

    Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

    Gadget
    Trio Ponsel Fitur Nokia 215 4G, 225 4G, dan 234 4G Meluncur

    Trio Ponsel Fitur Nokia 215 4G, 225 4G, dan 234 4G Meluncur

    Gadget
    Link Live Streaming untuk Nonton Keynote CEO Microsoft Satya Nadella di Jakarta

    Link Live Streaming untuk Nonton Keynote CEO Microsoft Satya Nadella di Jakarta

    Internet
    Profil Satya Nadella, CEO Microsoft yang Kunjungi Indonesia Hari Ini

    Profil Satya Nadella, CEO Microsoft yang Kunjungi Indonesia Hari Ini

    e-Business
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com