Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catfiz, Aplikasi "Chatting" Buatan Lokal

Kompas.com - 20/12/2011, 10:00 WIB

KOMPAS.com - Banyaknya layanan instant messaging yang tersedia bisa menjadi pilihan. Mulai layanan lintasplatform seperti Yahoo! Messenger, Google Talk, atau Whatsapp, hingga yang eksklusif satu platform seperti Blackberry Messenger atau kerap disingkat BBM.

Satu pengembang dari Indonesia, tepatnya Surabaya, berupaya untuk memperkenalkan aplikasi messaging yang didesain khusus untuk ponsel Android yakni Catfiz. Sejak diperkenalkan 28 Oktober 2011, aplikasi ini mengambil pola yang tidak lazim untuk memasyarakatkan produknya. Salah satunya, memilih untuk tidak menggunakan Android Market untuk lokasi pengunduhan tapi di website pribadinya.

Salah satu pendiri Catfiz Development Team, Aryo Nugroho, mengungkapkan bahwa aplikasi ini sengaja dipasarkan dengan mulut ke mulut. Memasyarakatkan sebuah aplikasi menggunakan jejaring sosial lain lain seperti Facebook, Twitter, maupun forum Kaskus dianggap Aryo lebih efektif.

Pasalnya, dia meyakini bahwa pasar Android di Indonesia sangatlah besar dengan penyerapan produk yang tinggi serta demografi masyarakat yang didominasi usia produktif.

Fitur yang diperkenalkan dalam Catfiz adalah diskusi dalam grup-grup yang bisa dibuat sendiri. Selain itu, pengguna Android memiliki kode identifikasi khusus yakni NIC. Namun, tidak seperti PIN dalam BB, pengguna Catfiz bisa memohon untuk mengganti NIC mereka dengan kode yang lebih mudah dihafal dan diingat. Dengan kata lain, memesan "kode cantik".

Meski tidak lazim, sejak diperkenalkan hingga kini, Catfiz sudah diunduh hampir 70.000 pengguna. Aryo mengklaim bahwa penggunanya berasal tidak hanya dari Pulau Jawa saja. Bahkan, beberapa saat sebelumnya ada pula pengguna dari Saudi Arabia yang ikut mengunduh dan bergabung dalam percakapan.

Hingga kini, Catfiz masih berstatus beta alias belum full version. Aryo mengatakan bahwa aplikasi tersebut masih rutin diperbaharui dan direncanakan untuk rilis pada tahun mendatang meski belum menyebut tanggal spesifik.

Dia menjanjikan bahwa aplikasi ini bakal selamanya gratis alias pengguna tidak perlu mengeluarkan uang untuk mengunduhnya, meski dia mengungkapkan bahwa aplikasi ini bisa digunakan untuk kegiatan ekonomi seperti konten premium pada versi mendatang.

Bila dilafalkan, Catfiz terdengar seperti 'catfish', atau 'lele' dalam bahasa Inggris. Hal itu juga diakui oleh Aryo sebagai falsafah aplikasi itu. Lele, ujar Aryo, adalah binatang yang gampang dikembangbiakkan serta mudah beradaptasi di semua tempat di Indonesia. Harapannya, aplikasi tersebut bisa mempersatukan para pengguna ponsel Android di Indonesia.

Sewaktu dijajal, layanan messaging ini menawarkan fitur mengirim file, foto, kontak, hingga suara. Bila dalam BBM, cara untuk menarik perhatian lawan bicara adalah Ping, dalam Catfiz, digunakan istilah Blitz. Catfiz juga mampu untuk Broadcast Message untuk seluruh kontak mereka.

Tertarik mencoba?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Kuota Internet yang Ideal untuk Sebulan? Cek Hitung-hitungannya

Berapa Kuota Internet yang Ideal untuk Sebulan? Cek Hitung-hitungannya

Internet
7 Smartphone HMD Pertama Tanpa Merek Nokia, Ada HMD Pulse, HMD Vibe, dll

7 Smartphone HMD Pertama Tanpa Merek Nokia, Ada HMD Pulse, HMD Vibe, dll

Gadget
'Belah Duren' hingga Pecah Walnut, Ini Rahasia Kekuatan Layar Oppo A60

"Belah Duren" hingga Pecah Walnut, Ini Rahasia Kekuatan Layar Oppo A60

Gadget
Aplikasi Chatting Legendaris ICQ Berhenti Beroperasi Bulan Depan

Aplikasi Chatting Legendaris ICQ Berhenti Beroperasi Bulan Depan

Software
2 Cara Rekam Google Meet saat Rapat Tanpa Langganan Premium

2 Cara Rekam Google Meet saat Rapat Tanpa Langganan Premium

Software
Cara Pasang 15 Foto dan Fancam Konser NCT Dream di Lock Screen HP Samsung biar Makin 'Aesthetic'

Cara Pasang 15 Foto dan Fancam Konser NCT Dream di Lock Screen HP Samsung biar Makin "Aesthetic"

Gadget
Oppo Gelar 'Nobar' Final Liga Champions di Jakarta

Oppo Gelar "Nobar" Final Liga Champions di Jakarta

Internet
Microsoft Desak Pengguna Windows 10 Segera 'Upgrade'

Microsoft Desak Pengguna Windows 10 Segera "Upgrade"

Software
Oppo Find N3 Edisi Liga Champions Rilis di Indonesia, Bonus Merchandise UCL

Oppo Find N3 Edisi Liga Champions Rilis di Indonesia, Bonus Merchandise UCL

Gadget
6 Tim E-sports Indonesia Lolos ke Grand Final 'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024

6 Tim E-sports Indonesia Lolos ke Grand Final "PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024

Game
Ini Dia Juara 'Free Fire' FFWS SEA Spring 2024, Tim Indonesia 4 Besar

Ini Dia Juara "Free Fire" FFWS SEA Spring 2024, Tim Indonesia 4 Besar

Game
Profil Jensen Huang, Dulu Tukang Cuci Piring, Kini Orang Nomor Satu di Nvidia

Profil Jensen Huang, Dulu Tukang Cuci Piring, Kini Orang Nomor Satu di Nvidia

e-Business
Sejarah QR Code, Kode 'Kotak-kotak' yang Terinspirasi dari Permainan Go Board

Sejarah QR Code, Kode "Kotak-kotak" yang Terinspirasi dari Permainan Go Board

Internet
Arti Kata “Lup”, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Media Sosial

Arti Kata “Lup”, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Media Sosial

Internet
HP Xiaomi Redmi A3x Dirilis, Spek Mirip Redmi A3 Beda di Chipset

HP Xiaomi Redmi A3x Dirilis, Spek Mirip Redmi A3 Beda di Chipset

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com