KOMPAS.com - Lembaga riset International Data Center (IDC) mengungkap data menarik seputar ponsel 4G di Indonesia. Untuk pertama kalinya, tepatnya di kuartal pertama 2016, ponsel 4G melampaui jumlah pengiriman ponsel 3G di Tanah Air.
Dikatakan oleh IDC Indonesia dalam keterangan resmi yang KompasTekno terima, Selasa (24/5/2016), di periode Januari hingga Maret 2016 lalu terdapat 6,5 juta unit ponsel yang masuk ke pasar Indonesia, meningkat 2,7 persen dibandingkan tahun lalu.
Dari jumlah tersebut, 52 persen di antaranya atau 3,3 juta unit ponsel yang diimpor ke Indonesia merupakan ponsel 4G.
Baca: Pemerintah Diminta Hapus Aturan 100 Persen Software Ponsel 4G
Ponsel-ponsel 4G tersebut didominasi oleh perangkat murah yang banderol harganya antara 100 hingga 150 dollar AS (Rp 1,3 hingga 2 juta), yang berasal dari vendor global dan China, seperti Samsung, Lenovo, dan Oppo.
Reza Haryo selaku Senior Market Analyst, Client Devices di IDC Indonesia mengatakan, pertumbuhan ponsel 4G di Indonesia akan tetap kuat dengan angka pertumbuhan dua digit dalam beberapa tahun ke depan.
Penetrasi ponsel 4G yang agresif ini turut mendongkrak harga jual rata-ratanya. Menurut catatan IDC Indonesia, rata-rata harga ponsel 4G di Indonesia pada kuartal pertama 2015 adalah 111 dollar AS (sekitar Rp 1,6 juta).
Kini, di kuartal yang sama tahun 2016, harga rata-rata ponsel 4G di Indonesia menjadi 141 dollar AS (sekitar Rp 2 juta).
Di Indonesia sendiri, pasar ponsel di kuartal pertama 2016 masih dikuasai oleh Samsung dengan angka pertumbuhan 16 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Menyusul di belakangnya berturut-turut adalah Oppo (187 persen), Asus (24 persen), Advan (-12 persen), dan Evercoss (-15 persen).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.