Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkominfo Berangan-angan Ada "Homeschooling" Khusus "Coding"

Kompas.com - 14/08/2016, 16:21 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara berniat membuka sebuah homeschooling khusus untuk belajar coding atau ilmu pemrograman komputer. Homeschooling tersebut setara dengan tingkatan Sekolah Menengah Atas.

Rudiantara menegaskan, ini baru berupa angan-angan saja, bukan sebuah program pemerintah. Kendati demikian, dia sudah bergerak dan berdiskusi dengan orang-orang yang kompeten untuk mewujudkan homeschooling khusus coding

“Yang lebih gila, saya sama teman-teman punya ide, 'yuk bikin homeschooling untuk coding’. Jadi nanti setelah Sekolah Menengah Pertama (SMP), anak-anak di rumah saja belajar coding. Tingkatnya setara dengan SMA,” terang Rudiantara kepada KompasTekno usai membuka sesi Ignition, Gerakan 1000 Startup di Grha Sabha Pramana, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Sabtu (13/8/2016).

“Saya sudah bicara dengan perwakilan Google, ajak mereka menggarap ini. Kemudian ada juga teman-teman yang lain,” imbuhnya tanpa menyebut secara spesifik.

Namun tak sembarang murid bisa ikut homeschooling ini. Jika nanti terwujud, Rudiantara ingin membatasi pesertanya hanya 20 orang saja. Durasi sekolah pun dibatasi hanya dua tahun.

Pola belajarnya antara lain dengan memberi materi coding dua kali dalam satu pekan dan meminta murid mengerjakan bermacam-macam tugas. Lulusannya pun akan langsung disalurkan, sehingga tidak bingung dengan pekerjaan.

“Nanti kerja sama juga, bisa dititipkan atau magang ke perusahaan-perusahaan yang membutuhkan programmer. Seperti Go-Jek, Kaskus atau yang lainnya. Cara begini bisa membuat kita dapat talenta baru dengan cepat,” pungkasnya.

Sebelumnya, dalam sesi Ignition Gerakan 1.000 Startup, Menkominfo mengajak pemuda-pemuda Yogyakarta untuk ikut berpartisipasi dan mewujudkan ide kreatifnya dalam bentuk rintisan usaha digital.

Sesi Ignition itu berhasil menjaring sekitar 800 pendaftar, namun hanya 200 saja yang akan terpilih mengikuti seleksi berikutnya.

Sepanjang sesi Ignition, dibicarakan berbagai topik, mulai dari soal membangun ekosistem startup, seni menjadi pengusaha, membangun mindset startup, memanfaatkan komunitas, hingga tentang generasi baru blogger.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com