Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bandara di AS Perketat Pengecekan Barang Elektronik Penumpang

Berdasarkan prosedur keamanan yang baru, para penumpang pesawat diwajibkan untuk menunjukkan berbagai peralatan elektronik yang berukuran lebih besar dari telepon genggam.

Sebagaimana dilansir KompasTekno dari Ars Technica, Jumat (28/7/2017), peralatan tersebut harus dikeluarkan dari tas yang dibawa ke kabin, diletakkan dalam wadah, lalu dipindai menggunakan sinar X. Mirip dengan perlakuan yang biasa diberikan pada laptop.

Karena yang diwajibkan adalah berbagai peralatan elektronik berukuran lebih besar dari telepon genggam, maka kamera dan tablet pun termasuk di dalamnya. Tujuannya untuk mencegah kemungkinan penumpang menyusupkan bom rakitan di dalam perangkat elektronik.

Baca: AS Cabut Larangan Bawa Laptop di Kabin Pesawat

“TSA perlu terus menerus meningkatkan dan menyesuaikan prosedur pemindaian keamanan agar bisa mencegah munculnya berbagai ancaman keamanan serta menjaga keamanan penumpang,” terang TSA Acting Administrator Huban A. Gowadia.

“Caranya dengan memisahkan berbagai peralatan elektronik pribadi penumpang, seperti laptop, tablet, e-reader, serta konsol game portabel, untuk dipindai. Hal ini demi mempermudah TSA untuk mengantisipasi kemungkinan ancaman dan teror,” imbuhnya.

Walau lebih ketat, aturan baru ini tidak berlaku untuk semua orang. TSA mengatakan bahwa prosedur keamanan baru ini tidak akan diterapkan pada penumpang yang telah mengikuti program pra-pengecekan.

Program pra-pengecekan adalah izin khusus untuk membiarkan penumpang yang sudah dikategorikan berisiko rendah masuk ke kabin tanpa harus melepas jaket, ikat pinggang, sepatu, mengeluarkan laptop dan kantung cairan. Untuk kasus tertentu, seperti random check atau sepatu yang mengandung bahan logam, penumpan tetap harus melalui pengecekan biasa.

Sebelumnya, AS juga sempat meningkatkan pengamanan untuk sejumlah penerbangan internasional. Sebagian besar penerbangan yang terkena dampaknya dioperasikan oleh maskapai asal Timur Tengah.

https://tekno.kompas.com/read/2017/07/28/17030097/bandara-di-as-perketat-pengecekan-barang-elektronik-penumpang

Terkini Lainnya

'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Pekan Ketiga Dimulai Hari Ini, Berikut Jadwal dan Tim yang Main

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Pekan Ketiga Dimulai Hari Ini, Berikut Jadwal dan Tim yang Main

Game
Oppo A60: Spesifikasi dan Harga di Indonesia

Oppo A60: Spesifikasi dan Harga di Indonesia

Gadget
Besok “Long Weekend”, Ini 5 Cara agar WhatsApp Terlihat Offline biar Tak Terganggu

Besok “Long Weekend”, Ini 5 Cara agar WhatsApp Terlihat Offline biar Tak Terganggu

e-Business
OpenAI Dituding Jiplak Suara Aktris Scarlett Johansson untuk GPT-4o

OpenAI Dituding Jiplak Suara Aktris Scarlett Johansson untuk GPT-4o

Internet
Turbulensi Singapore Airlines: Terpental ke Atas lalu Terbanting ke Bawah

Turbulensi Singapore Airlines: Terpental ke Atas lalu Terbanting ke Bawah

Hardware
Laptop Gaming Infinix GTBook Dipastikan Segera Masuk Indonesia

Laptop Gaming Infinix GTBook Dipastikan Segera Masuk Indonesia

e-Business
Fitur Baru WhatsApp Status, Ada Font dan Warna Baru Mirip Instagram Stories

Fitur Baru WhatsApp Status, Ada Font dan Warna Baru Mirip Instagram Stories

Software
Game Open-world 'Wuthering Waves' Sudah Bisa Di-download, File Lebih Kecil dari Genshin Impact

Game Open-world "Wuthering Waves" Sudah Bisa Di-download, File Lebih Kecil dari Genshin Impact

Game
4 Tim E-sports Wakili Indonesia di Grand Final Free Fire FFWS SEA 2024

4 Tim E-sports Wakili Indonesia di Grand Final Free Fire FFWS SEA 2024

Game
AI Microsoft Phi Silica Meluncur, Bisa Berjalan 'Offline' di PC Copilot+

AI Microsoft Phi Silica Meluncur, Bisa Berjalan "Offline" di PC Copilot+

Software
Bapak Minikomputer, Gordon Bell Meninggal Dunia

Bapak Minikomputer, Gordon Bell Meninggal Dunia

e-Business
HP Vivo Y200 Pro 5G Rilis, Pakai Snapdragon 695 dan Layar AMOLED 120 Hz

HP Vivo Y200 Pro 5G Rilis, Pakai Snapdragon 695 dan Layar AMOLED 120 Hz

Gadget
iPhone 15 Kurang Laku di China, Apple Gelar Diskon Besar-besaran

iPhone 15 Kurang Laku di China, Apple Gelar Diskon Besar-besaran

Gadget
Cara Tau Posisi Bus Transjakarta secara Real-Time di Google Maps, Mudah

Cara Tau Posisi Bus Transjakarta secara Real-Time di Google Maps, Mudah

e-Business
Ayah dan Anak Pecahkan Rekor Drone Terkencang, Tembus 480 Km Per Jam

Ayah dan Anak Pecahkan Rekor Drone Terkencang, Tembus 480 Km Per Jam

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke