Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jika Harga iPhone 8 Benar Kemahalan, Salahkan Samsung

Hal ini bukan berarti Samsung yang berperan langsung dalam memutuskan harga iPhone 8. Namun bocoran yang beredar menyebutkan bahwa mahalnya harga iPhone 8 kemungkinan berkaitan dengan harga pasokan komponen yang harus dibeli oleh Apple dari Samsung.

Semakin tinggi harga komponen, maka harga perangkat pun dijamin akan membengkak pula.

Sebagaimana dilansir KompasTekno dari Mashable, Kamis (7/9/2017), analis KGI Securities Ming-Chi Kuo, yang kerap tepat dalam membocorkan rahasia produksi iPhone, mengklaim bahwa Samsung telah menetapkan harga tinggi untuk komponen tertentu dalam rantai pasokan iPhone 8.

Baca: Ini Dia Bocoran Harga iPhone 8, Termurah Rp 13,5 Juta

Menurut analis tersebut, harga komponen paling mahal sekaligus alasan tingginya harga iPhone disebabkan oleh pasokan layar OLED dari Samsung. Layar itu diprediksi memiliki harga antara 120 dollar AS dan 130 dollar AS atau sekitar Rp 1,59 juta atau Rp 1,7 juta per unit.

Harga yang dipatok untuk panel OLED itu naik jauh dibandingkan dengan harga terdahulu. Sebelumnya, harga panel OLED untuk komponen layar iPhone hanya 45 dollar AS atau 55 dollar AS atau sekitar Rp 599.000 atau Rp 730.000.

Apple sendiri tak punya pilihan selain menerima harga panel OLED Samsung itu. Pasalnya, Samsung merupakan produsen OLED terbesar dunia. Apple pun telah sepakat untuk secara eksklusif menggunakan mereka sebagai pemasok layar OLED untuk iPhone 8.

Eksklusivitas tersebut membuat Samsung bisa saja memasang harga lebih tinggi untuk setiap unit pasokan yang diberikan kepada Apple.

Selain soal keperluan pasokan khusus dari Samsung, Ming-Chi Kuo mengatakan hal lain yang bakal mempengaruhi mahalnya harga iPhone 8 adalah soal fitur. Desas-desusnya, iPhone 8 bakal memakai sensor pengenalan wajah yang juga tergolong mahal.

https://tekno.kompas.com/read/2017/09/07/13010007/jika-harga-iphone-8-benar-kemahalan-salahkan-samsung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke