Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Saat Pameran Elektronik Terbesar di Dunia Kebagian Mati Listrik

Acara tahunan yang menampilkan produk elektronik terkini bahkan masa depan ini malah terkena pemadaman listrik yang terjadi pada wilayah di sekitar Las Vegas Convention Center (LVCC).

Sesaat setelah listrik padam, petugas segera masuk dan mengamankan lokasi acara. Mereka mengevakuasi ratusan ribu pengunjung yang sudah berada di dalam serta mencegah pengunjung untuk masuk lokasi.

Bentrokan kecil bahkan sempat terjadi antara pengunjung dan petugas keamanan lantaran ada kesalahpahaman.

CTA selaku penyelenggara CES berupaya menangani masalah ini sesegera mungkin. Melalui akun Twitternya, CES meminta pengunjung pameran menikmati keindahan Las Vegas dengan mengunjungi lokasi turis, seperti Central dan South Plaza, sementara mereka melakukan perbaikan.

"Prediksi awal, pemadaman terjadi karena adanya pengembunan akibat hujan deras yang menyebabkan terjadinya lompatan listrik di salah satu transformator," tulis CTA.

Pemadaman listrik berlangsung cukup lama. Bahkan seorang peserta eksibisi menyebutkan bahwa pemadaman terjadi lebih dari satu jam. Insiden ini disebutkan sebagai yang pertama kali sepanjang CES rutin digelar sejak dua dekade silam.  

Tidak adanya aliran listrik di venue tersebut membuat hampir semua sudut LVCC gelap gulita. Sebab, cahaya hanya berasal dari perangkat speaker bertenaga baterai dan booth Tesla yang berada di depan lorong pintu masuk.

Beragam reaksi timbul atas insiden ini, terutama peserta yang telah mengeluarkan biaya yang sangat tinggi untuk menyewa dan membangun booth. Sebagian dari mereka mengeluh, sedangkan sebagian lainnya merasa biasa saja.

"Beberapa peserta mungkin akan menutup booth (gara-gara mati listrik). Apakah mereka akan mengembalikan uang kami?," ujar salah seorang peserta, seperti dikutip KompasTekno dari Engadget, Kamis (11/1/2018).

Salah seorang petinggi dari produk yang enggan disebut namanya juga berpikiran serupa. Menurutnya, persoalan biaya merupakan hal yang harus dibicarakan. Sebab bagi sejumlah perusahaan uang dianggap sebagai sebuah faktor pertimbangan penting.

"Pemadaman ini memakan biaya ribuan dolar. Bayangkan saja, Anda mengorbankan banyak hal seperti waktu untuk membuat membangun stan, jam kerja, dan sejumlah pertemuan penting untuk dapat hadir di perhelatan ini," ujar seorang eksekutif perusahaan yang sedang berada di eksibisi dan enggan disebut namanya.

Sedangkan salah seorang penjaga stan Samsung, Ed Hunter terlihat tenang. Meski awalnya ia sedikit terkejut lantaran tidak pernah mengalami hal ini sebelumnya.

"Saya sudah berada di sini 27 tahun dan saya tidak pernah mengalami ini sebelumnya," kata Hunter

Namun reaksi yang berbeda muncul dari seorang staf yang bertugas di stand Polaroid, Tiffany Sawcznko. Menurutnya, pemadaman lampu menyebabkan stannya gampang terlihat.

"Saya menyukainya, ini lebih mudah dilihat," ujar Sawcznko.

Pemadaman listrik dimulai pukul 11 pagi waktu setempat. Satu setengah jam kemudian, CES mengumumkan bahwa listrik akan kembali menyala. Meski begitu, akses publik masih dibatasi hingga waktu yang ditentukan.

https://tekno.kompas.com/read/2018/01/11/15380047/saat-pameran-elektronik-terbesar-di-dunia-kebagian-mati-listrik

Terkini Lainnya

Game PlayStation 'Ghost of Tsushima Director's Cut' Kini Hadir di PC

Game PlayStation "Ghost of Tsushima Director's Cut" Kini Hadir di PC

Game
iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

Gadget
Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

e-Business
Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Internet
Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Gadget
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

e-Business
Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Gadget
Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Gadget
5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

e-Business
Epic Games Gratiskan 'Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition', Cuma Seminggu

Epic Games Gratiskan "Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition", Cuma Seminggu

Game
Motorola Rilis Moto X50 Ultra, 'Kembaran' Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Motorola Rilis Moto X50 Ultra, "Kembaran" Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Gadget
Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

e-Business
Oppo A60 Resmi di Indonesia, HP 'Tahan Banting' Harga Rp 2 Jutaan

Oppo A60 Resmi di Indonesia, HP "Tahan Banting" Harga Rp 2 Jutaan

Gadget
Bos Nvidia Jensen Huang Makin Tajir berkat AI, Sekian Harta Kekayaannya

Bos Nvidia Jensen Huang Makin Tajir berkat AI, Sekian Harta Kekayaannya

e-Business
TWS Oppo Enco Air 4 Pro Meluncur, Baterai Awet 44 Jam

TWS Oppo Enco Air 4 Pro Meluncur, Baterai Awet 44 Jam

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke