Tweet milik pria berusia 49 tahun itu sempat ditawar dengan harga yang fantastis, yakni sebesar 1,12 juta dollar AS atau sekitar Rp 16,1 miliar oleh CEO Bridge Oracle, Sina Estavi.
Belakangan, Musk berubah pikiran. Satu hari usai mengunggah tawarannya itu tersebut, Musk mengatakan dia batal menjual NFT yang diunggahnya.
"Sebenarnya, agak kurang tepat untuk menjual (NFT) ini. Tidak jadi dijual," tulis Musk, dalam sebuah twit lanjutan, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari CNBC, Jumat (19/3/2021).
Video berdurasi 2 menit dan 20 detik itu turut menampilkan gambar piala yang sedang berputar dengan berbagai macam teks seperti "Vanity Trophy", "NFT" dan "HODL".
Apabila diperhatikan, video yang diunggah Musk mengandung unsur istilah mata uang kripto (cryptocurrency), salah satunya pada kata HODL.
Kata HODL sendiri merupakan ungkapan yang digunakan para pemain mata uang kripto untuk menahan aset kripto yang mereka miliki.
Hasil penjualan twit Dorsey rencananya akan disumbangkan ke GiveDirectly, organisasi non-profit yang membantu orang-orang yang hidup dalam kemiskinan di Afrika.
https://tekno.kompas.com/read/2021/03/19/09230057/sempat-ditawar-rp-16-miliar-twit-elon-musk-batal-dijual