ZTE Axon 40 SE Meluncur dengan Kamera 50 MP, Harga Rp 4 Jutaan

Ponsel ini melengkapi lini ZTE Axon 40 series yang sudah dirilis sebelumnya seperti model ZTE Axon 40 Ultra dan ZTE Axon 40 Pro.

Spesifikasi ZTE Axon 40 SE

Untuk spesifikasi layarnya, ZTE Axon 40 SE mengusung layar AMOLED 6,6 inci dengan resolusi Full HD Plus (1.080 x 2.400 piksel) dengan rasio aspek 20:9. Layar ponsel ini memiliki punch hole yang menampung kamera depan 8 MP.

Beralih ke bagian punggung, terdapat dua "cincin" yang menampung tiga kamera belakang, yaitu kamera utama 50 MP (f/1.8), kamera depth sensor 2 MP (f/2.4), dan kamera makro 5 MP (f/2.4).

Salah satu "cincin" juga dilengkapi tambahan berupa notifikasi LED. Nantinya, lampu LED akan menyala bila pengguna menerima panggilan telepon, notifikasi, dan saat mengisi daya.

ZTE membekali fitur virtual RAM hingga 2 GB untuk memperluas kapasitas RAM menjadi 6 GB.

ZTE Axon 40 SE ditopang baterai berkapasitas 4.500 mAh dengan dukungan pengisian cepat (fast charging) 22,5 watt. Ponsel ini sudah menjalankan Android 12 secara bawaan.

Fitur lain yang dibawa ZTE Axon 40 SE meliputi pemindai sidik jari yang terintegrasi dengan tombol power (side-mounted fingerprint scanner), 4G LTE, Wi-Fi 802.11ac, Bluetooth 5.1, GPS, port USB-C, serta colokan audio jack 3.5mm.

Di atas kertas, ponsel ini memiliki dimensi panjang 163,5 × lebar 75,8 × ketebalan 7,6 mm dengan bibit 182 gram, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari situs resmi ZTE Meksiko, Kamis (20/10/2022).

Di Meksiko, ZTE Axon 40 SE dijual seharga 5.999 peso meksiko atau setara Rp 4,6 juta. Belum ada informasi soal ketersediaan ZTE Axon 40 SE di wilayah pasar lainnya, termasuk Indonesia.

ZTE come back di Indonesia

ZTE sendiri sudah beberapa tahun ini keluar dari pasar Indonesia. Artinya, vendor ponsel China ini tidak lagi menjual ponsel bikinannya di Tanah Air.

Namun, pada September 2022, ZTE memantapkan diri untuk kembali memasarkan smartphone di Indonesia.

Dalam "comeback" kali ini, ZTE langsung meluncurkan tiga smartphone baru sekaligus. Ketiganya smartphone itu merupakan masuk dalam lini ZTE Blace yang tergolong sebagai perangkat kelas entry-level, yakni ZTE Blade V40 Vita, ZTE Blade A72, dan ZTE Blade A52.

ZTE mengatakan bahwa tiga ponsel itu hanya pembukaan saja. Sebab, ZTE juga memastikan pihaknya bakal menghadirkan smartphone dari segmen yang lebih tinggi, seperti smartphone gaming Nubia Red Magic 7 Series, misalnya.

ZTE hadir kembali di Indonesia lewat kerja sama dengan perusahaan peretail Erajaya Digital, usai ditekennya Memorandum of Understanding (MoU) antara kedua perusahaan pada Juli 2022 lalu.

Adapun alasan ZTE kembali ke pasar Indonesia adalah karena ZTE melihat besarnya peluang bisnis di Indonesia yang bisa dimanfaatkan perusahaan.