Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Backup File di iCloud Apple Kini Dilindungi Enkripsi dari Ujung ke Ujung

Secara teknis, Apple menambahkan kategori data yang dilindungi enkripsi end-to-end dari semula 14 kategori menjadi 23, termasuk data yang dicadangkan ke iCloud, data pada Notes hingga data yang terhimpun di menu Photo.

Perlu dicatat bahwa pengguna perlu mengaktifkan menu Perlindungan Data Lanjutan (Advanced Data Protection) yang mencakup pencadangan perangkat, backup pesan, iCloud Drive, Notes, Photo, Reminders, bookmark Safari, Siri Shortcuts, Voice Memos, dan Wallet Passes.

Adapun file yang tidak dicakup oleh menu perlindungan data tersebut yaitu iCloud Mail, Contacts, dan Calendar. Pasalnya, menurut Apple ketiga layanan ini beroperasi dengan sistem email, kontak, dan kalender global.

Dengan dipasangnya enkripsi end-to-end, data akan dienkripsi atau dilindungi pada perangkat pengguna yang terdaftar menggunakan Apple ID. Jadi, pihak Apple maupun penegak hukum, tidak bisa mengakses data pengguna dari sistem Apple.

Sementara itu, data lainnya yang tidak dilapisi enkripsi end-to-end tetap dilindungi oleh sistem keamanan data standar Apple. Dengan perlindungan ini, Apple bisa membantu pengguna mengakses data ketika diperlukan.

Fitur Advanced Data Protection tersedia untuk pengguna program beta Apple. Fitur ini juga disebut Apple akan tersedia untuk pengguna di Amerika Serikat (AS) pada akhir tahun dan akan mulai dirilis global termasuk di China pada awal tahun depan.

Selain memperluas enkripsi ke iCloud, Apple juga meningkatkan dukungan autentikasi dua faktor dengan mengizinkan pengguna memakai kunci berbasis hadrware, misalnya melalui USB dan sebagainya, seperti ditawarkan YubiKeys.

Rilis fitur anti-sadap di iMessage

Fitur keamanan lain yang dirilis Apple untuk pengguna yaitu peningkatan keamanan iMessage melalui fitur Contact Key Verification. Fitur ini menurut Apple bisa memberikan notifikasi ke pengguna bila penjahat mengintai obrolannya di iMessage.

Apple juga berkata bahwa fitur ini berguna untuk orang-orang yang menghadapi ancaman di dunia digital, misalnya jurnalis, aktivis, politisi dan lain sebagainya.

Berdasarkan keterangan Apple, ketika dua orang melakukan obrolan di iMessage dan mengaktifkan fitur Contact Key Verification, mereka akan mendapat peringatan ketika penjahat siber atau "musuh" dengan peralatan canggih, pernah menjebol server cloud dan memasukkan perangkatnya untuk menguping obrolan terenkripsi.

Peringatan itu akan ditampilkan di area bawah laman obrolan seperti foto di bawah ini.

Fitur Contact Key Verification dirilis karena menurut Apple, iMessage sudah banyak ditargetkan oleh berbagai pihak di lintas negara.

Mayoritas dari mereka memanfaatkan iMessage untuk kepentingan kalangan tertentu. Selain Contact Key Verification, iMessage juga sudah dilapisi oleh enkripsi end-to-end, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Verge, Senin (12/12/2022).

https://tekno.kompas.com/read/2022/12/12/07070017/backup-file-di-icloud-apple-kini-dilindungi-enkripsi-dari-ujung-ke-ujung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke