Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Melihat Aksi Suga BTS di Dalam Minimnya Cahaya dengan Fitur Nightography Samsung Galaxy S23 Ultra

KompasTekno berkesempatan hadir di konser solo Suga BTS hari pertama pada Jumat (26/5/2023) kemarin, sekaligus membawa ponsel Samsung Galaxy S23 Ultra untuk mengabadikan momen selama konser berlangsung.

Konser dimulai sekitar pukul 19.00-21.00 WIB. Walaupun konser diselenggarakan di dalam ruangan, suasana konser dibuat seolah seperti malam hari. Pencahayaannya dibuat minim, hanya mengandalkan lampu sorot panggung dan "ARMY Bomb" (lightstick BTS) yang dibawa para penonton.

Hal ini tentunya menjadi tantangan tersendiri ketika memotret suasana yang minim cahaya. Kesulitan yang umumnya ditemukan adalah kamera menjadi lebih sensitif terhadap cahaya sehingga kemungkinan foto blur lebih tinggi, serta memunculkan bintik foto (noise).

Guna memaksimalkan hasil foto yang dipotret, KompasTekno menggunakan fitur Nightography di Galaxy S23 Ultra untuk memotret keseruan konser Suga BTS di ICE BSD. Fitur ini sudah ada sebelumnya di Galaxy S22.

Nightography memang mirip dengan mode malam, hanya saja kemampuannya lebih dimaksimalkan. Dalam fitur Nightography, Samsung merancang hardware maupun software agar mampu menghasilkan foto maupun video yang bagus dalam kondisi cahaya rendah seperti saat malam hari.

Ketika membuka kamera perangkat, fitur Nightography bakal aktif secara otomatis. Kamera langsung mendeteksi suasana/objek yang difoto dan mengaktifkan Nightography bila diperlukan. Tanda fitur ini sudah aktif bisa dilihat di pojok kanan layar. Jika ikon bulan sabit tersebut berwarna kuning, artinya fitur tersebut sudah aktif.

Sebagai gambaran, Galaxy S23 Ultra terdiri dari empat kamera belakang, yaitu kamera utama 200 MP, kamera ultrawide 12 MP dengan sudut pandang 120 derajat, kamera telefoto 10 MP zoom optik 10x, dan kamera telefoto 10 MP zoom optik 3x.

Fitur Nightography cukup memberi kontribusi yang signifikan pada gambar yang dipotret. Gambar tersebut tidak terlihat terlalu gelap. Adapun detail, saturasi, dan kontras yang ditampilkan juga cukup jelas.

Akan tetapi, bila lihat lebih saksama, tingkat sharpness (ketajaman) foto sedikit berkurang serta memunculkan bintik foto pada area gambar yang lebih gelap.

Hal ini wajar mengingat situasi konser Suga BTS saat itu minim cahaya. Kemudian, noise yang dihasilkan juga tidak berlebihan sehingga secara tidak langsung dapat memberi tekstur pada foto yang dihasilkan.

Foto yang di atas diambil menggunakan perbesaran 3x, 10x, dan 30x. Dengan rentang perbesaran tersebut, hasil foto yang diambil sudah cukup karena sesuai dengan jarak KompasTekno ke panggung, yaitu sekitar 8-10 meter.

Ketika memanfaatkan fitur perbesaran, pastikan kondisi tangan harus benar-benar mampu memegang smartphone dengan stabil. Seperti yang disebut di atas, kamera pada dasarnya lebih sensitif terhadap gerakan kecil di kondisi minim cahaya daripada saat siang hari.

Selain memanfaatkan Nightography, KompasTekno juga mengaktifkan fitur “Scene Optimizer”, serta fitur Optical Image Stabilization (OIS) yang mampu meredam guncangan, khususnya saat pengguna melakukan perbesaran gambar di kamera.

Kebolehan fitur lainnya yang juga dimanfaatkan adalah mode ultrawide. Mode ultrawide mampu menghasilkan gambar dengan sudut pandang yang lebih luas sehingga suasana dan keseruan konser bisa lebih tergambarkan. Berikut adalah hasil gambarnya.

Fitur penunjang lainnya yang juga ditawarkan Samsung adalah Camera Pro. Fitur ini memungkinkan Galaxy S23 Ultra menghasilkan gambar layaknya kamera profesional karena asil gambarnya bisa lebih jernih dan stabil.

Kendati demikian, fitur ini tidak direkomendasikan oleh pengguna pemula. Pengguna setidaknya harus paham terlebih dahulu dasar-dasar fotografi.

Di mode Camera Pro, pengguna harus mengatur ISO (tingkat kecerahan gambar), Speed (tingkat kecepatan objek yang dipotret), White Balance (mengompensasi warna cahaya dalam gambar), jenis fokus, dan sebagainya.

Pengguna yang tidak terbiasa dengan pengaturan fotografi seperti itu bakal kewalahan dan hanya sibuk mencari pengaturan kamera yang sesuai. Hal tersebut kemungkinan membuat penonton kehilangan momen penting di konser.

Cukup dengan mengaktifkan fitur Nightography dan menggunakan kamera telefoto 10 MP di Galaxy S23 Ultra sudah cukup membantu penonton mengabadikan aksi Suga BTS dari jauh.

Namun, bila Anda sudah paham dan fasih dengan pengaturan di Camera Pro, fitur tersebut bisa membantu menghasilkan gambar dengan lebih jenih dan profesional.

Kesimpulannya, menggunakan fitur Nightography di kamera Samsung Galaxy S23 Ultra selama konser berlangsung sangat memudahkan pengguna dalam mengabadikan momen, khususnya di kondisi minim cahaya.

Penonton dapat tetap memotret wajah dan ekspresi idola mereka dari dekat, tanpa kehilangan detail, sebagaimana dijajal KompasTekno saat mengabadikan Suga BTS di konser solonya di Jakarta.

Di Indonesia, Samsung Galaxy S23 Ultra dapat dibeli di gerai toko Samsung, baik secara offline maupun online. Banderol harganya sendiri berbeda-beda bergantung pada opsi storage yang dipilih.

Bila tertarik menilik harga dan spesifikasi Galaxy S23 Ultra, bisa simak di artikel “Tabel Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy S23 Ultra di Indonesia”.

Untuk melihat fancam video konser Suga BTS yang direkam menggunakan Samsung Galaxy S23 Ultra, Anda bisa menyimak postingan TikTok akun resmi KompasTekno berikut.

https://tekno.kompas.com/read/2023/05/29/15000007/melihat-aksi-suga-bts-di-dalam-minimnya-cahaya-dengan-fitur-nightography

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke