Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perhatian adalah Semua yang Kamu (AI) Butuhkan!

KALIMAT di atas sama sekali bukan judul buku apalagi film dengan genre keluarga atau psikologi.

Percaya atau tidak, kalimat ini adalah judul artikel ilmiah. Dan siapa sangka, artikel yang dimaksud adalah salah satu tonggak penting bagi perkembangan kecerdasan artifisial atau artificial intelligence (AI).

'Perhatian', suatu konsep yang tampaknya sederhana, ternyata memiliki peran penting dalam perkembangan AI.

"Attention is All You Need" adalah artikel ilmiah yang ditulis oleh Vaswani dan rekan-rekannya pada 2017. Mereka menunjukkan pentingnya 'perhatian' dalam pembelajaran mesin dan pemrosesan bahasa alami.

'Perhatian' dalam konteks ini berarti kemampuan AI untuk memfokuskan diri pada data penting dan mengekstraknya dari kumpulan data yang lebih besar.

Para peneliti Google Brain ini menciptakan model "deep learning" yang dikenal sebagai "Transformer", yang mengutamakan mekanisme 'perhatian'.

Model Transformer adalah model arsitektur jaringan yang revolusioner namun sederhana. Berbeda dari model sebelumnya, Transformer sepenuhnya berdasarkan mekanisme perhatian.

Tanpa pengulangan (recursion) atau konvolusi (convolution) yang biasanya menjadi bagian penting dalam model-model sebelumnya.

Mekanisme 'perhatian' memungkinkan model Transformer untuk memfokuskan diri pada bagian-bagian spesifik dari data saat melakukan prediksi atau memproses informasi.

Sebagai contoh, bayangkan AI yang diberi tugas untuk mengenali gambar kucing. Alih-alih memproses seluruh gambar, mekanisme 'perhatian' memungkinkan AI untuk fokus pada elemen-elemen spesifik dari kucing, seperti bentuk telinga, mata, atau ekor.

Dengan pendekatan ini, AI dapat bekerja dengan lebih akurat dan efisien. AI hanya memproses bagian yang penting dari data, yang menghasilkan suatu yang lebih baik.

Begitu juga dalam berbagai aplikasi lainnya, seperti penerjemahan otomatis, pengenalan suara, pengenalan gambar, atau analisis data medis.

Mekanisme 'perhatian' ini mengoptimalkan kinerja AI dan membuka jalan untuk peningkatan yang signifikan dalam teknologi ini.

Mekanisme 'perhatian' dalam model Transformer terbukti meningkatkan performa AI secara signifikan.

Mekanisme ini juga menunjukkan potensi untuk membantu kita meningkatkan efisiensi dan efektivitas pekerjaan kita sehari-hari.

Mengambil inspirasi dari model ini, kita bisa belajar tentang pentingnya perhatian dan fokus dalam pekerjaan kita.

Kita sering kali merasa kewalahan dengan tugas yang harus kita kerjakan. Seringkali, kita berusaha untuk menangani semua tugas sekaligus, yang justru membuat kita kurang efisien, bahkan stres.

Model 'perhatian' mengajarkan kita untuk fokus pada elemen-elemen penting atau prioritas dalam pekerjaan kita.

Daripada mencoba menyelesaikan semuanya, kita harus belajar memfokuskan 'perhatian' kita pada hal-hal yang benar-benar penting dan berprioritas tinggi.

Dalam praktiknya, ini mengingatkan kita pada teknik manajemen waktu seperti Pomodoro. Teknik ini mendorong kita untuk fokus pada satu tugas selama periode waktu tertentu (biasanya 25 menit), diikuti dengan istirahat singkat.

Teknik Pomodoro bertujuan meningkatkan produktivitas dan kualitas kerja dengan mengurangi distraksi dan memecah tugas menjadi bagian yang bisa dikelola.

Selain itu, ada teori lain seperti 'theory of flow' dari psikolog Mihaly Csikszentmihalyi. Teori ini menunjukkan bahwa saat kita benar-benar terfokus pada tugas, kita dapat mencapai kondisi 'aliran' di mana kita merasa sepenuhnya terlibat dan menikmati pekerjaan kita.

Kondisi 'aliran' tidak hanya meningkatkan efisiensi dan kualitas pekerjaan kita, tetapi juga memberikan rasa pencapaian dan kepuasan.

Kita juga bisa belajar dari teori 'Parkinson's Law' yang menyatakan bahwa "pekerjaan akan selalu membesar hingga memenuhi waktu yang tersedia untuk penyelesaiannya."

Esensi dari hukum ini adalah pekerjaan seringkali memerlukan waktu yang lama karena waktu yang diberikan juga lama.

Kabar baiknya, ini juga berlaku sebaliknya. Sehingga, jika kita membatasi waktu untuk menyelesaikan 'bagian' tugas yang lebih kecil, fokus perhatian kita sepenuhnya pada tugas tersebut. Hasilnya, kita bisa bekerja lebih efisien dan efektif.

Sejalan dengan kemajuan AI, kita dihadapkan pada tantangan baru dalam memahami dan menjelajahi dunia. Di mana 'perhatian' kita menjadi komoditas yang sangat berharga.

Seperti model Transformer yang memanfaatkan 'perhatian' untuk memahami perilaku dan minat pengguna, kita juga harus memahami bahwa 'perhatian' kita adalah aset berharga.

Informasi yang kita konsumsi, interaksi yang kita lakukan, dan apa yang kita fokuskan dalam kehidupan sehari-hari, akan membentuk cara kita berpikir, bertindak, dan memahami dunia.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memilih dengan bijak apa yang beri 'perhatian' kita.

Mengacu pada artikel penulis sebelumnya tentang 'kembaran digital', kita harus mulai berpikir lebih dalam tentang bagaimana kita berinteraksi dengan teknologi. Sebab, investasi 'perhatian' kita pada teknologi dapat memengaruhi 'kembaran digital' kita.

Mari kita belajar dari model 'perhatian' ini dan menerapkan prinsip-prinsipnya dalam kehidupan kita sehari-hari.

https://tekno.kompas.com/read/2023/07/20/06000027/perhatian-adalah-semua-yang-kamu-ai-butuhkan-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke