Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menu Status WhatsApp Berubah Jadi “Pembaruan” dan Mirip Story IG, Kenapa?

KOMPAS.com - Aplikasi WhatsApp mengalami beberapa perubahan tampilan akhir-akhir ini. Salah satu perubahan itu bisa dilihat dengan kemunculan nama menu baru bertajuk “pembaruan”. Menu pembaruan WhatsApp itu menggantikan menu status.

Daftar status yang dibuat oleh kontak sekarang berada di menu pembaruan WhatsApp, bukan lagi di menu status. Tampilan daftar status yang ada di menu pembaruan WhatsApp pun sekarang ikut berubah.

Untuk diketahui, status yang dibuat oleh para kontak di WhatsApp biasanya bakal tersusun dalam daftar vertikal (menurun). Kini, status WhatsApp tersebut tersusun dalam daftar yang horizontal (menyamping).

Perubahan nama menu status WhatsApp menjadi “pembaruan” dan tampilan daftarnya yang tersusun menyamping itu bisa dilihat lebih jelas pada gambar di bawah ini.

Berdasarkan gambar di atas, tampilan daftar status di menu pembaruan WhatsApp itu bisa dibilang jadi mirip dengan tampilan Instagram Story (Story IG), yang horizontal atau menyamping, bukan lagi vertikal.

Lantas, kenapa menu status WhatsApp berubah jadi “pembaruan” dan tampilan daftarnya jadi mirip Story IG? Jika penasaran ingin mengetahui lebih lanjut, berikut adalah penjelasan mengenai penyebab perubahan tampilan tersebut.

Penyebab menu status WhatsApp berubah jadi “pembaruan” dan mirip Story IG

Menu status WhatsApp berubah jadi “pembaruan” dan tampilan daftarnya jadi mirip Story IG disebabkan karena terdapat fitur baru, yakni fitur saluran atau channel. Fitur baru saluran WhatsApp itu terletak di halaman status WhatsApp.

Keberadaan fitur saluran WhatsApp itulah yang membuat tampilan daftar status WhatsApp berubah mirip Story IG. Selain itu, dengan ketambahan fitur tersebut, nama menu status kini juga berubah jadi “pembaruan”.

Jadi, di halaman status WhatsApp yang nama menunya kini bukan lagi bertajuk “status”, melainkan telah berubah jadi menu pembaruan WhatsApp, pengguna bakal disajikan dengan dua fitur sekaligus, yakni status dan saluran WhatsApp.

Fitur saluran WhatsApp

Lantas, apa itu fitur saluran WhatsApp yang bergabung dengan fitur status? Saluran WhatsApp merupakan fitur yang memungkinkan pengguna untuk mengikuti (follow) kanal informasi dari akun terverifikasi bercentang hijau dari berbagai wilayah.

Di Indonesia, contoh akun terverifikasi yang memiliki kanal informasi di WhatsApp antara lain, seperti BMKG, Kominfo, Kemenkes, Kemendikbud, Kemendag, OJK, Bawaslu, dan masih banyak lagi.

Dengan fitur saluran WhatsApp, pengguna dapat mengikuti akun channel dari lembaga atau instansi terkait untuk mendapatkan pesan atau informasi terbaru. Admin kanal bakal mengirimkan informasi terbaru di WhatsApp pengguna yang bersifat satu arah.

Dengan kata lain, pengguna tidak dapat membalas pesan atau informasi yang dibagikan oleh admin kanal. Di ruang obrolan kanal, pengguna hanya bisa berinteraksi dengan memberikan reaksi berupa emoji atas informasi yang dibagikan admin.

Secara pengoperasian, fitur saluran WhatsApp bisa dibilang mirip dengan fitur channel di DM Instagram ataupun Telegram. Jadi, admin kanal bisa membagikan informasi, tetapi pengguna tak bisa membalasnya dengan chat.

Channel-channel yang telah diikuti pengguna tidak akan diletakkan pada daftar obrolan. Akun channel atau saluran yang telah diikuti bakal bertempat semua di menu pembaruan WhatsApp bergabung dengan status.

Di menu pembaruan WhatsApp, pengguna dapat memperoleh notifikasi informasi atau pesan terbaru dari tiap akun saluran yang diikuti. Namun, untuk diketahui, saluran WhatsApp diatur secara default (bawaan) untuk tidak memunculkan notifikasi.

Notifikasi pesan saluran hanya dapat muncul atas seizin pengguna. Jadi, jika pengguna mengizinkannya, notifikasi pesan dari akun saluran baru muncul. Fitur saluran WhatsApp dirancang untuk tidak mengganggu pengguna.

Pesan atau informasi dari saluran WhatsApp hanya tersimpan selama 30 hari terakhir. Jadi, pesan dari saluran Whatsapp yang sudah tersimpan lebih dari rentang waktu tersebut bakal otomatis dihapus dan tak bisa diakses lagi, sehingga tak memenuhi penyimpanan.

Di menu pembaruan WhatsApp yang menggantikan menu “status”, pengguna tak cuma bisa menerima pesan dari akun yang diikuti, tetapi juga dapat mengelola akun saluran, seperti menambahkan atau menghapusnya.

Cara menambahkan saluran WhatsApp

Lantas, bagaimana cara menambahkan saluran WhatsApp? Untuk menambahkan saluran WhatsApp, caranya cukup mudah. Adapun penjelasan cara menambahkan saluran WhatsApp adalah sebagai berikut:

Ketika berhasil ditambahkan, tampilan daftar status WhatsApp bakal otomatis berubah jadi horizontal atau menyamping seperti IG Story. Kemudian, daftar saluran bakal terletak tepat di bawah daftar status WhatsApp yang berubah jadi horizontal itu.

Cara menghapus saluran WhatsApp

Selain menambahkan saluran WhatsApp, pengguna juga bisa menghapusnya. Cara menghapus saluran WhatsApp juga dilakukan melalui menu pembaruan WhatsApp. Adapun penjelasan cara menghapus saluran WhatsApp adalah sebagai berikut:

Ketersediaan saluran WhatsApp

Fitur saluran WhatsApp sejatinya telah diumumkan perusahaan sejak Juni lalu. Namun, fitur ini baru dirilis ke pengguna secara global, termasuk untuk pengguna di Indonesia, pada Rabu kemarin (13/9/2023).

Pengguna di Indonesia sekarang sudah bisa mencoba fitur ini. Akan tetapi, lantaran baru dirilis, fitur saluran WhatsApp kemungkinan masih dibagikan secara bertahap, sehingga bisa jadi ada pengguna yang belum mendapatkannya.

Jika belum mendapatkannya saat ini, harap menunggu sebentar. Untuk mendapatkan fitur saluran WhatsApp, pengguna juga bisa mencoba memperbarui atau update aplikasi WhatsApp melalui masing-masing toko aplikasi di HP.

Sebagai informasi, KompasTekno telah mendapatkan fitur channel WhatsApp atau saluran WhatsApp ini pada aplikasi WhatsApp Android versi 2.23.18.79 dan aplikasi WhatsApp iOS versi 23.18.78.

Demikianlah penjelasan seputar fitur channel WhatsApp atau saluran WhatsApp yang menyebabkan menu status WhatsApp berganti jadi “pembaruan” dan tampilan daftarnya jadi mirip Story IG.

https://tekno.kompas.com/read/2023/09/15/16300087/menu-status-whatsapp-berubah-jadi-pembaruan-dan-mirip-story-ig-kenapa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke