Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pengguna iPhone sejak 2008 Kini Kepincut HP Lipat Android

Fitur layar sekunder baru ini ternyata membuat Apple Fanboy garis keras jatuh hati. Dia adalah Satish, seorang penggemar produk Apple sekaligus pengulas gadget dengan akun YouTube K2Gadgets (K2G).

Pria, bertampang India tapi fasih berbahasa Indonesia ini, bisa dibilang merupakan Apple Fanboy garis keras. Satish pertama kali menggunakan iPhone generasi pertama sejak 2008 dan selalu meng-upgrade iPhone miliknya setiap tahun.

Terhitung sejak 2008 hingga sekarang, Satish sudah menggunakan iPhone model iPhone 2G, iPhone 3G, iPhone 3GS, iPhone 4, iPhone 4S, iPhone 5, iPhone 5S, iPhone 6, iPhone 7 Plus, iPhone 8 Plus, iPhone X, iPhone XS Max, iPhone 11 Pro Max, iPhone 12 Pro Max, iPhone 13 Pro Max, dan terakhir iPhone 14 Pro Max.

Kini, Satish kepincut dan memutuskan menggunakan Samsung Galaxy Z Flip 5. Ia pun bisa dibilang sudah #JoinTheFlipSide (ikut bergabung dengan kubu ponsel lipat, seperti tagline Samsung Z Flip 5).

"Untuk sekarang yang jadi pilihan saya adalah Galaxy Z Flip 5. Karena ponsel ini berhasil memberikan experience 180 derajat berbeda dengan apa yang biasa saya rasakan dengan iPhone," kata Satish kepada KompasTekno, pekan lalu.

Cover screen besar, banyak fungsi

Setidaknya ada lima hal yang membuat Satish jatuh cinta dengan Galaxy Z Flip 5. Pertama, Satish mengakui bahwa Galaxy Z Flip 5 merupakan ponsel lipat yang sangat playful dengan cover screen-nya yang besar.

Samsung Z Flip 5 kini memiliki cover screen berukuran 3,4 inci, lebih besar dari sebelumnya yang hanya berukuran 1,9 inci. Fungsi cover screen Galaxy Z Flip 5 juga bisa dimaksimalkan.

Misalnya, pengguna bisa melihat pratinjau (preview) foto/video yang lebih leluasa di cover screen ketika menggunakan dengan kamera belakang. Pengguna kini juga bisa membuka peta, membalas WhatsApp, menonton Netflix dan YouTube, bahkan bermain game langsung di cover screen, tanpa perlu membuka layar utama.

Layar fleksibel

Sebagai ponsel lipat, Samsung Galaxy Z Flip 5 punya fitur Flex Mode, yang memungkinkan layar ditekuk secara fleksibel dengan angle 10-150 derajat.

Menurut Satish, kemampuan tersebut sangat berguna bagi dirinya yang sering membuat konten. Ia bisa membuat konten dari ponsel secara mandiri. Pasalnya, Samsung Z Flip 5 bisa didudukkan atau diletakkan layaknya tripod. Kemudian, Satish bisa melihat preview foto/video di cover screen.

"Form factor foldable Galaxy Z Flip yang super fleksibel sekaligus lucu, sukses membuat saya semakin jatuh hati," kata Satish.

Desain stylish dengan Flipsuit case

Satish juga kesemsem dengan Samsung Galaxy Z Flip 5 karena desain ponsel lipat ini yang sangat stylish. Misalnya, ponsel ini ditawarkan dalam warna eksklusif khusus pemesanan online terdiri dari Grey, Yellow, Green, dan Blue yang didesain dengan warna bingkai hitam doff.

Namun, yang jadi favorit Satish adalah casing Flipsuit Case. Aksesori Flipsuit Case berisi satu casing bening atau clear case yang mendukung NFC dan sebuah kartu khusus bernama Suit Card.

Ketika Suit Card itu disisipkan ke dalam clear case, layar sekunder Samsung Z Flip 5 bakal berubah menampilkan foto latar (wallpaper) di lock screen yang sesuai dengan tema kartu tersebut.

Jadi, dengan Flipsuit case, Satish bisa mendandani Samsung Z Flip 5 miliknya dengan casing yang "unyu-unyu", sehingga membuat ponsel ini tidak membosankan ketika dipakai.

Bodi compact

Hal lain yang membuat Satish "selingkuh" dengan Samsung Galaxy Z FLip 5 adalah ukurannya yang compact. Di atas kertas, dalam mode terlipat, ponsel ini memiliki dimensi 71,9 x 85,1 x 15,1 mm dan masuk ke kantong celana/baju.

"Saya juga berasa nostalgia, karena ketika pakai Galaxy Z Flip 5 terasa seperti pakai HP jadul ataupun (perangkat) pager," kata Satish.

Menurut Satish, Galaxy Z Flip 5 juga membawa perangkat lunak alias software yang sudah matang dan jaminan update jangka panjang (hingga lima tahun).

Software matang

Dengan sistem operasi Android 13 dan dilapisi sistem antarmuka OneUI 5.1.1, pengguna bisa menikmati sejumlah fitur yang tak bisa ditemui ketika menggunakan iPhone. Misalnya, fitur Dual Camera, Flex Came, split screen dengan lebih dari tiga aplikasi sekaligus, fitur Touchpad, hingga tombol power multi-fungsi.

"Kalau memang tidak ada ketergantungan akut dengan ekosistem Apple, cobalah Galaxy Z Flip 5 yang bisa menawarkan experience yang tidak ada di lini produk iPhone atau bahkan Apple sekalipun," kata Satish.

Itu dia beberapa fitur Samsung Galaxy Z Flip 5 yang membuat Satish selaku Apple Fanboy garis keras kesemsem.

Bila berminat hijrah dari iPhone ke Samsung Galaxy Z Flip 5, pengguna bisa mencoba fitur-fitur utama serta sistem antarmuka OneUI 5.1 di iPhone lewat program "Try Galaxy". Try Galaxy kini hadir dalam 20 bahasa, termasuk bahasa Korea, Ceko, Hungaria, Spanyol, Amerika Latin, dan Rusia. Aplikasi ini dapat diunduh dengan mudah melalui scan kode QR berikut ini.

Untuk banderol, berikut adalah harga Samsung Z Flip 5 di Indonesia:

https://tekno.kompas.com/read/2023/09/18/10400047/pengguna-iphone-sejak-2008-kini-kepincut-hp-lipat-android

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke