Alibaba Gunakan Cloud dan AI untuk Tekan Dampak Lingkungan Kegiatan Olahraga

Kerja sama tersebut dimaksudkan untuk mempromosikan keberlanjutan lingkungan (sustainability) dalam acara-acara olahraga berskala besar dengan memanfaatkan solusi berbasis cloud dan kecerdasan buatan (AI) dari Alibaba.

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima KompasTekno, Rabu (11/10/2023), dengan WBSC, Alibaba Cloud mengembangkan produk, layanan, dan solusi agar acara-acara olahraga yang digelar bisa lebih ramah lingkungan.

Penerapan perdana dari inisiatif sustainability Alibaba Cloud dilakukan dalam WBSC Youth Baseball5 World Cup yang berlangsung di Turkiye, 10-15 Oktober 2023.

Hal-hal yang dilakukan mencakup kalkulasi carbon footprint dari berbagai sumber seperti operasi venue, akomodasi, catering, penerbangan, serta transportasi peserta dan perlengkapan olahraga.

Di situsnya, WBSC menjelaskan bahwa kalkulasi carbon footprint oleh solusi sustainability Alibaba Cloud yang berbasis AI, Energy Expert, akan memberikan data yang berguna untuk meningkatkan kualitas kegiatan-kegiatan yang digelar.

Misalnya, dengan meningkatkan penggunaan berbagai tipe energi terbarukan dan meminimalisasi penggunaan daya selama konstruksi venue dalam tahap persiapan.

“WBSC, sebagai organisasi internasional yang mengelola baseball dan softball, sangat bangga dapat melanjutkan pengembangan acara-acara kami, beradaptasi untuk masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan,” ujar Chief Operating Officer WBSC Marco Ienna.“

Sementara itu, dalam kerjasamanya dengan ICF, Alibaba Cloud akan berkolaborasi dalam beberapa inisiatif, termasuk mengembangkan rangkaian perangkat sustainability dan membuat program untuk manajemen acara yang berkelanjutan.

Pada 5 Oktober lalu, dalam gelaran Asian Games ke-19, Presiden ICF Thomas Konietzko dan Sekretaris Jenderal Richard Pettit mengunjungi pemukiman atlet di Hangzhou, Chia, untuk mencoba tool untuk hidup sustainable dari Alibaba Cloud.

Rangkaian tools itu didesain untuk membantu para peserta Asian Games dalam menlakukan kebiasaan-kebiasaan rendah karbon sekaligus mengurangi emisi karbon.

Konietzko mengatakan bahwa kano adalah cabang olahraga yang sangat berhubungan dengan lingkungan, dan karena itu penyelenggaraan kegiatannya harus sejalan dengan keberlanjutan.

"Kolaborasi yang sama-sama menguntungkan dengan Libaba Cloud akan memberikan teknologi dan solusi digital berbasis AI kepada ICF," ujar Koenitzko dalam laman berisi keterangan di situs ICF.