Algorocks Pamer "Dadoo" di IGDX 2023, Game Mirip Ular Tangga dengan "Kekuatan Super"

Game tersebut berjudul Dadoo dan merupakan game online multiplayer. Game ini memiliki tema dan mekanisme bermain mirip game klasik ular tangga. Artinya, pemenang game ini adalah mereka yang mencapai garis akhir duluan. 

Algorocks menyematkan elemen baru dalam game ini, di mana tiap pemain akan memiliki kekuatan super (superpower) yang berasal dari aneka kartu yang diambil sesaat setelah giliran mereka berakhir.

Nantinya, kartu-kartu ini bisa dipakai sebagai kekuatan super tambahan pemain, yang tentunya bisa dipakai untuk menyerang pemain lain supaya tidak mencapai garis finis duluan.

Beberapa serangan yang bisa dilontarkan mencakup serangan menghentikan pergerakan pemain, serangan yang bisa membuat pemain terpaksa mundur, dan lain sebagainya.

Selain itu, ada pula sejumlah kartu pertahanan agar pemain kebal terhadap serangan yang diberikan musuh, serta kartu yang bisa membuat pemain maju beberapa langkah ke depan atau membuat mereka melaju lebih cepat ke garis finis.  

Dua game Algorocks sebelumnya, yaitu Startup Panic dan Grammarian Ltd merupakan game premium yang berbayar.

"Karena gratis, kami akan menerapkan fitur in-app purchase untuk kepentingan monetisasi. Fitur ini nantinya akan diwakili dengan berbagai in-game item berupa kostum (skin) untuk karakter, kartu, hingga dadu di dalam game," jelas Adib kepada KompasTekno.

Saat ini, Dadoo masih dalam tahap beta dan rencananya game ini akan dirilis di platform PC dan Android pada 2024 mendatang. Menariknya, Dadoo mendukung fitur crossplay, sehingga pemain PC dan smartphone Android bisa bermain bersama secara online.

Meski belum meluncur, game yang dimaperkan di IGDX 2023 ini sudah bisa dijajal versi demo-nya di laman Steam melalui tautan berikut ini, serta laman early access Google Play Store di tautan berikut ini.

"Di tahap ini, pengguna yang memainkan game kami biasanya akan mendapatkan beragam bug yang belum kami perbaiki. Apabila ada bug, kami dengan senang hati menerima laporan dan akan memperbaikinya," pungkas Adib.