Resmi, Game GTA 6 Diungkap lewat Trailer Perdana Bulan Depan

Kabar ini disampaikan oleh Sam Houser selaku Co-founder dan President Rockstar Games, lewat posting di media sosial X (dahulu Twitter). Trailer GTA 6 bakal diumumkan untuk merayakan hari jadi Rockstar Games yang ke-25.

"Bulan depan (Desember) menandakan ulang tahun Rockstar Games ke-25. Berkat dukungan pemain yang luar biasa di seluruh penjuru dunia, kami mendapatkan kesempatan untuk membuat game yang benar-benar kami sukai," tulis akun resmi @RockstarGames.

Posting ditutup dengan pengumuman waktu rilis trailer Grand Theft Auto 6, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari X, Kamis (9/11/2023).

"Kami sangat bersemangat untuk mengumumkan bahwa pada awal Desember 2023, kami akan merilis trailer pertama untuk GTA berikutnya. Kami menantikan tahun-tahun berikutnya untuk berbagi pengalaman ini dengan Anda semua," tutup Houser.

Jika tahun perilisan tersebut akurat, artinya GTA 6 akan diluncurkan sekitar 11 tahun setelah judul sebelumnya, GTA 5, dirilis di pasaran.

Gameplay GTA 6 bocor

Grand Theft Auto sendiri merupakan seri game populer yang mengusung genre aksi dalam dunia terbuka (open-world).

Pemain bebas menjelajahi peta saat menjalani misi cerita dan misi sampingan (side quest). Masing-masing judul di seri game GTA punya cerita dan karakter yang berbeda.

Sebelumnya, puluhan video gameplay GTA 6 bocor di internet melalui forum GTA Forums, YouTube, X, Instagram, dan Facebook pada September 2022. Video ini menunjukkan bahwa pengguna bisa bermain sebagai karakter perempuan untuk pertama kalinya di seri game GTA.

Hal ini sejalan dengan rumor sebelumnya yang mengeklaim bahwa salah satu karakter GTA 6 adalah seorang perempuan, yang terinspirasi dari kisah cinta duo perampok populer Bonnie dan Clyde.

Beberapa video juga menampilkan bahwa GTA 6 bakal memiliki setting tempat di Miami, Amerika Serikat. Informasi ini didapat lantaran sebuah video menunjukkan bahwa karakter tengah berada di kereta "Vice City Metro".

Terkait bocoran itu, Rockstar Games angkat suara dan mengatakan bahwa video gameplay itu bocor karena hacker yang meretas sistem jaringannya.

Meski kecewa, Rockstar Games memastikan bahwa game ini akan terus dikembangkan sesuai dengan rencana awal. Mereka juga mengatakan bahwa gangguan sistem jaringan tadi tidak berdampak pada pengembangan game tersebut.