Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pabrikan "Skin" Gadget Dbrand Gugat Pesaingnya, Tuding Menjiplak

Dbrand mengeklaim bahwa Casetify menyalin desain skin dan casing "Teardown", bikinannya  yang pertama kali diluncurkan pada 2019 sebagai bentuk kolaborasi antara Dbrand dan Youtuber gadget JerryRigEverything (Zack Nelson).

Skin dan casing Teardown membuat bodi ponsel, tablet, laptop, dan konsol game seolah-olah transparan karena desainnya dibuat seperti bagian internal perangkat.

Bagian internal ini dibuat akurat untuk masing-masing gadget, misalnya iPhone 15, iPhone 14, dan MacBook Pro. Dbrand mesti membongkar gadget, memindai bagian internal dengan mesin, kemudian menghapus atau menggeser komponen agar desain menjadi pas.

Hasil kerja keras ini disebut telah dicuri untuk casing "Inside Out" bikinan Casetify. Dbrand mengeklaim desain Inside Out mirip dengan Teardown, dan Casetify berusaha menyembunyikan kemiripan tersebut dengan memindahkan posisi bagian internal gadget.

Contohnya pada gambar di bawah, bagian kipas untuk Teardown diletakkan pada bagian atas, sedangkan kipas untuk Inside Out diposisikan di bagian bawah.

Easter egg tersebut sejatinya merupakan ide dari Dbrand dan JerryRigEverything, dan hanya bisa dipahami oleh pengguna yang kerap menonton video Youtuber itu atau mengetahui seluk-beluk pabrikan Dbrand.

Salah satu rahasia yang dimaksud adalah slogan JerryRigEverything berbunyi "Glass is Glass and Glass Breaks" (Kaca adalah kaca, dan kaca bisa dipecahkan) yang ikut dijiplak dan muncul dalam desain Casetify. Akan tetapi, slogan tersebut dibuat agar terlihat lebih buram.

"Kalimat tersebut merupakan slogan dari @ZacksJerryRig (JerryRigEverything). Slogan itu tidak ada di hardware internal smartphone apa pun, tetapi entah bagaimana muncul di produk @Casetify", tulis Dbrand lewat media sosial X (dahulu Twitter).

Berikutnya kalimat "R0807" yang merupakan handle akun Dbrand di X, @robot, muncul pula di konektor ZIF pada casing Inside Out. Bukti lainnya mencakup logo "All-Seeing Eye" yang sering digunakan Dbrand, dan baterai "11.11" Whr yang kembali merujuk pada ulang tahun Dbrand.

Setiap detail ini juga dibahas oleh JerryRigEverything lewat video YouTube terbarunya berjudul "I've Been Robbed" (Saya Dirampok).

Setelah mengamati gambar-gambar produk Casetify di situs resminya sekaligus membeli sejumlah casing yang dibuat oleh pesaingnya tersebut, Dbrand menemukan bahwa Casetify telah menyalin 117 desain yang berbeda.

Dbrand mengatakan bahwa pihaknya memegang hak cipta terdaftar untuk masing-masing produk ini, yang semuanya telah didaftarkan sebelum peluncuran produk Casetify.

Oleh karena itu, Dbrand menggugat Casetify di pengadilan federal Kanada, tempat perusahaan Dbrand bermarkas, dan meminta ganti rugi puluhan juta dollar, meski tidak dijelaskan apakah mata uang yang digunakan adalah dollar AS atau dollar Kanada.

"Kami tak punya masalah jika Casetify membuat desain ala Teardown dari nol. Kami tidak mempunyai ilusi bahwa Dbrand memegang hak milik untuk membongkar ponsel dan memindainya," kata CEO Dbrand Adam Ijaz kepada situs berita teknologi The Verge.

"Faktanya adalah mereka menggunakan kembali desain kami untuk produk mereka, lalu berusaha menyembunyikan penggunaan tidak sah atas karya kami," imbuhnya.

Menanggapi tuduhan Dbrand, Casetify memberikan pernyataannya lewat X dan mengatakan bahwa mereka sedang menyelidiki permasalahan ini. Perusahaan tersebut juga sudah menutup halaman belanja casing Inside Out, meski halaman tersebut masih bisa diintip lewat tautan ini.

"Casetify selalu menjadi benteng orisinalitas, dan kami bangga karena hal itu. Kami sedang menyelidiki tuduhan hak cipta terhadap kami. Kami sudah menghapus desain tersebut dari semua platform kami," tulisnya lewat akun dengan handle @Casetify.

"Sampaikan itu (pernyataan resmi dari Casefify) kepada hakim pengadilan," katanya sebagaimana dikutip KompasTekno dari X, Sabtu (25/11/2023).

Sebelum meluncurkan casing Inside Out, Casetify mengumumkan lini casing "Inside Parts" pada awal tahun 2023. Sama seperti Inside Out dan Teardown, casing ini juga memiliki desain yang menampilkan bagian internal gadget.

Pada bulan Maret, seorang pengguna X dengan handle @OreXDa menemukan bahwa ternyata Casetify menggunakan desain bagian internal yang sama untuk ponsel yang berbeda. Dengan begitu, casing ini tentunya tidak akurat menggambarkan jeroan ponsel dimaksud.

Dbrand pun mengejek Casetify dalam sebuah video yang diunggahnya. Video tersebut menunjukkan casing Inside Parts yang sama meskipun digunakan pada ponsel Apple, Samsung, dan Google.

Kali ini, desain bagian internal ini berbeda-beda mengikuti gadget. Namun, seperti yang sudah dipaparkan sebelumnya, Dbrand menuduh Casetify melakukan plagiarisme  dan menggugatnya di pengadilan.

https://tekno.kompas.com/read/2023/11/25/13020017/pabrikan-skin-gadget-dbrand-gugat-pesaingnya-tuding-menjiplak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke