Menurut sejumlah pengguna yang melaporkan kendalanya di media sosial, ketika iOS 17.3 beta 2 diinstal, iPhone stuck saat proses booting. Hal ini ditandai dengan ikon lingkaran yang menunjukkan proses booting sedang berjalan, disertai background hitam.
Ikon itu semestinya berputar, tetapi justru berhenti seolah menunjukkan proses yang sedang berjalan terganggu.
Sejumlah pengguna memilih kembali ke iOS versi sebelumnya, yaitu iOS 17.2.1. Cara ini berhasil membuat iPhone terkait pulih dari gangguan tadi.
Masalah ini tampaknya terjadi bagi sebagian pengguna saja. Sebab, ada pengguna lainnya yang melaporkan proses instalasi iOS 17.3 beta 2 yang lancar tanpa kendala.
Apple hentikan sementara distribusi
Terlepas dari hal tersebut, Apple menghentikan sementara distribusi iOS 17.3 beta 2, sekitar tiga jam setelah dirilis. Artinya, iOS tersebut tidak bisa lagi diunduh dan diinstal pengguna, hingga akhirnya dirilis ulang perusahaan.
Apple tak memberikan penjelasan apa yang membuat iOS 17.3 beta 2 "merusak" iPhone. Namun ada kemungkinan masalah itu disebabkan adanya bug pada sistem operasi tersebut. Apalagi pembaruan itu juga masih dalam versi beta yang belum stabil.
Salah satu laporan menyebutkan bahwa bug-nya kemungkinan terkait dengan pengaturan Back Tap di iPhone, dihimpun KompasTekno dari MacRumors, Jumat (5/1/2024).
Sebab, log yang dibagikan oleh pengembang Guilherme Rambo menunjukkan bahwa pengaturan fitur itu membuat iPhone "nge-hang".
Beberapa pengguna yang mengaktifkan fitur itu memang terdampak, tetapi sebagian lainnya bisa menginstal pembaruan dengan lancar meskipun mengaktifkan Back Tap.
Alhasil, belum jelas apa musabab masalah iPhone ini.
Bawa fitur anti-maling
Adapun iOS 17.3 beta pertama dirilis ke pengembang pada pertengahan Desember 2023. Update ini membawa fitur keamanan menarik, yaitu fitur anti-maling yang disebut. "Stolen Device Protection".
Fitur ini akan membuat maling iPhone makin kerepotan. Sebab, fitur ini menjadi lapisan keamanan tambahan dari fitur keamanan yang sudah ada di iOS sebelumnya.
Dengan menyalakan fitur Stolen Device Protection, nantinya sistem iOS akan meminta autentikasi pengguna baik lewat Face ID atau Touch ID, khususnya ketika pengguna hendak mengakses kata sandi atau passkey yang tersimpan di iCloud Keychain.
Autentikasi itu juga akan diminta, misalnya ketika pengguna ingin mengajukan Apple Card baru, menon-aktifkan Lost Mode, menghapus semua konten dan pengaturan, melakukan pembayaran lewat metode yang disimpan di Safari dan lain sebagainya.
Bila pengguna, tidak bisa memproses autentikasi itu, maka tindakan yang hendak dilakukan juga tidak bisa diproses.
Nah, ketika iPhone pengguna berada di tangan pencuri, maka pencuri juga tidak bisa melakukan serangkaian tindakan di atas tanpa autentikasi.
Kemudian untuk tindakan yang tergolong sangat sensitif, misalnya untuk mengubah kata sandi akun Apple ID, fitur Stolen Device Protection akan menambahkan proses penundaan selain autentikasi biometrik tadi.
Jadi, pengguna harus melakukan autentikasi dengan Face ID atau Touch ID, menunggu satu jam, lalu autentikasi ulang. Namun, proses autentikasi ulang tidak diperlukan bila iPhone terdeteksi berada di lokasi yang familiar atau biasa dikunjungi pengguna, seperti di rumah atau di kantor.
Fitur Stolen Device Protection tersedia lewat menu Pengaturan (Settings) > Face ID & Touch ID. Namun perlu dicatat bahwa fitur ini baru digulirkan untuk iOS 17.3 versi beta.
Adapun model iPhone yang mendukung iOS 17.3 yaitu iPhone yang bisa menjalankan iOS 17, seperti iPhone XS atau lebih baru.
https://tekno.kompas.com/read/2024/01/05/07020037/hati-hati-ios-17.3-beta-bikin-iphone-nge-hang-