Rekam Konser Bruno Mars di Bangkok Pakai Pro Video Samsung S24 Ultra, Setting Gampang, Hasil Memuaskan

Kami kebagian tiket festival, sehingga kami menonton Bruno Mars dengan berdiri. Selama kurang lebih dua jam, kami mengabadikan keseruan konser Bruno Mars di Bangkok dengan "HP konser" andalan kami, yakni Samsung S24 Ultra.

Dengan ponsel ini, kami bisa merekam fancam (rekaman konser dari penonton) beresolusi tinggi/high definition (HD) sebagai kenangan kami seumur hidup.

Untuk mendapatkan fancam yang epik, kami merekam Bruno Mars pakai fitur Pro Video di Samsung S24 Ultra. Dengan fitur ini, fancam Bruno Mars menjadi lebih bagus dan minim noise.

Di mode Pro Video, pengguna bisa menemukan banyak setting kamera seperti ISO, shutter speed, EV, white balance, hingga opsi Mic.

Meski punya banyak pengaturan dan ada embel-embel "Pro", mode Pro Video Samsung S24 Ultra ini sebenarnya friendly untuk seluruh pengguna, termasuk pengguna yang awam dengan setting kamera.

Ini dikarenakan mode Pro Video Samsung S24 Ultra dilengkapi opsi "Auto" dan "Manual". Bila tak mau ribet, pengguna bisa memencet tombol shutter saja, dan menyerahkan sisanya ke sistem kamera Samsung S24 Ultra yang memang sudah canggih dari pabrikannya.

Samsung S24 Ultra akan mengatur ISO, shutter speed, EV, dan white balance secara "Auto", menyesuaikan seluruh pengaturan itu secara otomatis, menyesuaikan kondisi cahaya panggung.

Dengan begitu, pengguna tinggal fokus merekam Bruno Mars tanpa perlu mengutak-atik setting kamera Pro Video.

Efek lighting yang intens seperti itu seringkali membuat pencahayaan di kamera ponsel menjadi buyar. Hasilnya biasanya terlalu overexposure atau keterangan.

Namun, tidak dengan Samsung S24 Ultra, apalagi dengan menggunakan mode Pro Video. Sepengalaman kami, sistem kamera Samsung S24 Ultra sudah sangat canggih untuk mengompensasi lighting yang sebegitu intensnya. Hasil video yang kami ambil memiliki pencahayaan yang baik seperti video TikTok di bawah.

Salah satu yang istimewa, Pro Video Samsung S24 Ultra ini memungkinkan kami memilih opsi input mikrofon. Pertama, ada "omni", ponsel akan fokus menangkap suara dari semua arah.

Kedua, opsi "front", ponsel akan fokus menangkap suara dari arah depan (sisi layar). Ketiga, ada opsi "rear", ponsel fokus pada suara yang datang dari arah belakang (sisi kamera belakang).

Mic secara bawaan diatur ke opsi "omni". Jadi, suara Bruno Mars ketika tampil di panggung dan suara pengguna yang ikut menyanyi akan terekam semua.

Jika ingin, pengguna bisa memilih opsi "Rear" sehingga Galaxy S24 Ultra bisa fokus menangkap suara musik dan nyanyian Bruno Mars di panggung, bukan suara nyanyian pengguna.

Di mode Pro Video, pengguna bisa memilih kamera mana yang ingin digunakan untuk merekam. Karena posisi berdiri kami jauh dari panggung, kami mengandalkan kamera Super Telephoto (ST) dengan zoom 5x untuk merekam Bruno Mars.

Selengkapnya, Pro Video menyediakan opsi kamera sebagai berikut:

• Kamera "UW" (ultrawide) menggunakan kamera ultrawide 12 MP (f/2.2, bidang pandang 120 derajat)
• Kamera "W" (wide) menggunakan kamera utama 200 MP (f/1.7, OIS)
• Kamera "T" (telephoto) menggunakan kamera telefoto 10 MP zoom optis 3x (f/2.4).
• Kamera "ST" (super telephoto) dengan kamera telefoto 50 MP zoom optis 5x (f/3.4, OIS)

Kamera Samsung S24 Ultra juga punya fitur "tracking auto-focus". Fitur ini memungkinkan kamera merekam subjek bergerak dengan fokus. Fitur tracking auto-focus bisa diaktifkan di pengaturan kamera.

Berikut step-by-step setting kamera Pro Video di Samsung S24 Ultra:

• Buka aplikasi kamera
• Klik "More"
• Pilih "Pro Video"
• Atur rasio. Pilih rasio 9:16 untuk keperluan Instagram Stories atau TikTok. Dengan memilih ukuran rasio 9:16, video tidak perlu dipangkas (crop) ketika akan di-upload. Sebab, proses cropping atau pemangkasan ini bisa menurunkan resolusi hasil video.
• Pilih resolusi UHD/4K 60 fps. Dengan setting kamera ini, pengguna bisa merekam video 4K dengan kualitas tajam, HD, dan mulus.
• Pilih lensa ST (Super Telephoto 5.0x)
• Lalu klik rekam

Dengan setting kamera ini, pengguna bisa merekam video dengan kualitas lebih tajam, HD, dan anti burik.

Berbeda dengan ketika konser, kami hanya mengandalkan mode kamera biasa ketika merekam kegiatan jalan-jalan kami di Bangkok. Kami biasanya menggunakan kamera utamanya yang beresolusi 200 MP untuk merekam suasana kota hingga ketika mencoba bajaj khas Bangkok bernama "Tuktuk". 

Tak hanya video, hasil foto healing kami saat di Bangkok pun auto bagus juga. Karena dari bawaan sudah bagus, kami tinggal buka kamera, lalu jepret saja, dan hasilnya auto epik.