Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Meta mulai Bawa Chatbot AI ke WhatsApp

KOMPAS.com - Lingkup pengujian chatbot kecerdasan buatan Meta AI di WhatsApp kini diperluas ke lebih banyak pengguna.

Meta selaku induk Facebook hingga WhatsApp, memperluas skala pengujian Meta AI dari semula di Amerika Serikat saja, ke sejumlah negara lainnya.

Pengguna yang kebagian pengujian Meta AI, yaitu mereka yang memasang WA dengan bahasa Inggris di wilayah tertentu termasuk India, dikutip KompasTekno dari WABetaInfo, Senin (15/4/2024).

Lewat pembaruan yang digulirkan perusahaan ke App Store dan Play Store, pengguna bisa menjajal kebolehan Meta AI via WhatsApp.

Menurut tangkapan gambar (screenshot) yang dibagikan WABetaInfo, Meta AI masih dalam proses peluncuran di WhatsApp. Hal ini ditandai dengan munculnya logo dan teks "Ask Meta AI or Search (Tanya Meta AI atau cari)" di kolom pencarian whatsApp.

Chatbot itu nantinya bisa diakses lewat kolom pencarian aplikasi WhatsApp. Di situ, pengguna bisa menanyakan aneka hal ke Meta AI dengan cara memasukan pertanyaan berbasis teks.

Yang menarik, sejumlah pengguna di India mendapati ikon baru di atas tampilan utama WhatsApp. Ikon itu menampilkan logo Meta AI, diposisikan sejajar dengan ikon kamera dan ikon "+" (Plus).

Jadi, Meta sedang menguji dua pendekatan berbeda untuk membuka "gerbang" Meta AI di WhatsApp.

Terlepas dari integrasi Meta AI dengan kolom pencarian WhatsApp, chatbot Meta itu berjalan secara mandiri. Jadi, obrolan pengguna di WA tidak akan dibagikan dengan Meta AI. Pengguna juga bisa mencari berbagai konten termasuk chat hingga file dari kolom tadi, sebagaimana sebelumnya.

Perlu dicatat bahwa chatbot Meta AI di WhatsApp masih dalam tahap uji coba. Untuk itu, fitur ini baru tersedia secara terbatas untuk pengguna beta WhatsApp Android maupun iOS.

WABetaInfo mengeklaim skala pengujian fitur ini akan diperluas lagi ke pengguna WhatsApp beta lainnya dalam beberapa bulan mendatang.

Lebih pintar dari ChatGPT?

Meta AI diumumkan Meta dalam konferensi tahunan perusahaan, Connect 2023.

Seperti chatbot milik OpenAI, ChatGPT, Meta AI juga menawarkan percakapan yang canggih. Namun, berkat kerja sama Meta dengan Microsoft Bing, Meta AI bisa menampilkan hasil web yang real-time.

Meta AI juga bisa menghasilkan gambar yang realistis tanpa perlu aplikasi lain. Kemampuan ini dihasilkan berkat inovasi yang mirip dengan DALL-E, teknologi bikinan OpenAI yang bisa menghasilkan gambar lewat ChatGPT.

Secara teknis, Meta tak begitu menjelaskan bagaimana perusahaan melatih chatbot AI buatannya.

Wakil Presiden AI generatif Meta, Ahmad Al-Dahle hanya memberikan gambaran bahwa pihaknya memakai model bahasa besar yang "dibuat khusus" dan didasarkan pada Llama 2.

Perusahaan juga menegaskan, tidak memanfaatkan konten di Instagram dan Facebook untuk melatih model bahasa besarnya itu.

Salah satu penggunaan Meta AI yang dicontohkan Meta yaitu bahwa chatbot-nya bisa membantu menampilkan opsi jalan yang bisa diambil ketika pengguna sedang mendiskusikan "jalan setapak mana yang semestinya dicoba di Santa Cruz".

Dengan perintah itu, Meta AI akan menampilkan opsi jalan secara langsung dalam obrolan. Dengan begitu, pengguna bisa memutuskan bersama jalan mana yang akan diambil, dihimpun KompasTekno dari situs About FB.

Selain WA, Meta AI juga akan diintegrasikan ke aneka produk Meta lainnya, yaitu Instagram dan Messenger.

https://tekno.kompas.com/read/2024/04/15/11320037/meta-mulai-bawa-chatbot-ai-ke-whatsapp

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke