Kementerian Kominfo: Situs Elaelo Pengganti X/Twitter Bukan Buatan Pemerintah

Situs itu diduga merupakan platform pengganti X (dulu Twitter) yang dibuat oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Namun, hal tersebut dibantah oleh Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Kominfo, Usman Kansong.

"Situs Elaelo bukan buatan pemerintah atau Kominfo," kata Usman lewat pesan singkat ketika dihubungi KompasTekno, Rabu (19/6/2024).

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan juga memberikan tanggapan senada.

Kepada KompasTekno, pria yang akrab disapa Semmy itu membagikan tautan resmi Kominfo (kominfo.go.id) yang berisi bantahan mengenai situs Elaelo yang disebut buatan Kominfo.

"Beredar sebuah unggahan foto di platform Twitter atau X dengan klaim situs Elaelo yang disebut-sebut sebagai pengganti Twitter atau X di Indonesia merupakan buatan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Faktanya, klaim dalam unggahan tersebut adalah tidak benar" begitu kutipan dari situs resmi Kominfo.

Disebut pengganti X/Twitter

Berdasarkan penelusuran KompasTekno di perpustakaan digital non-profit Internet Archieve, alamat URL elaelo.id terindeks sejak 5 Maret 2024. Namun, baru mulai ramai di media sosial pada tanggal 16 Juni.

Banyak warganet yang membagikan tangkapan layar Elaelo yang mirip dengan tampilan login X. Hanya saja, sisi kiri gambar dipenuhi foto sosok bertopeng dengan background hitam.

Sementara di sisi kanan, yakni pada bagian login, terdapat logo Garuda Pancasila di bagian atas, serta tulisan "Welcome to elaelo-Medsos Lokal Pengganti X/Twitter".

Sesaat setelah ramai diperbincangkan, situs itu sempat tidak bisa diakses. Namun, URL elaelo.id kembali bisa diakses hingga berita ini ditulis. Kendati demikian, tampilan Elaelo berubah.

Tidak ada lagi kolom login sebagaimana sebelumnya, hanya logo Garuda Pancasila di tengah layar dengan jam digital untuk hitung mundur.

Di bawahnya, terdapat tulisan "Ela Elo is coming, big features will be ready -Iron Dome #Hmei" (Ela Elo segera hadir, fitur-fitur unggulan akan siap).

Di bagian paling bawah, terdapat keterangan "under construction by Kominfo" (sedang dalam pengembangan oleh Kominfo).

Keterangan ini lah yang menguatkan spekulasi bahwa situs elaelo.id dibuat oleh pemerintah. Selain itu, saat membuka laman ini, terdapat lagu wajib nasional "Garuda Pancasila" yang menjadi latar suara.

Berdasarkan penelusuran di Internet Archieve, website elaelo.id dibuat menggunakan layanan pembuat Web Hosting Qwords.com.

Beberangan dengan isu pemblokiran X/Twitter

Perbincangan soal elaelo.id ini muncul bebarengan dengan isu ancaman blokir X/Twitter oleh Kominfo.

Diberitakan sebelumnya, Kominfo mengancam akan memblokir X. Ancaman itu muncul lantaran platform mikroblogging itu mengubah kebijakannya soal konten dewasa.

Berdasarkan kebijakan baru, X akan mengizinkan konten dewasa atau pornografi beredar di platformnya. Kominfo pun mengeklaim telah mengirimkan surat peringatan ke manajemen Twitter.

"Kami tentunya akan memblokir platform tersebut (apabila menyiarkan konten pornografi)," ujar Menteri Kominfo, Budi Arie kepada Reuters, sebagaimana dikutip KompasTekno, Selasa (18/6/2024).

Menurut Budi, kebijakan baru X itu melanggar aturan hukum di Indonesia.

Salah satu dasar hukumnya adalah aturan mengenai penyebaran konten asusila dalam Pasal 27 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Eletronik (ITE).

Pemblokiran platform yang mengizinkan konten pornografi juga diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik.

Kendati demikian, Budi tidak menyebut kapan batas waktu yang diberikan kepada X Twitter.