Opera 9.5 Tawarkan Sinkronisasi di PC dan Perangkat Jinjing

JAKARTA, RABU - Pasar browser yang dikuasai hanya 4 pemain besar rasanya makin panas oleh aura kompetisi. Seakan mencuri start dari Mozilla Firefox, si open source darling yang baru saja merilis versi 3 dan Microsoft dengan IE 8, Opera sudah lebih dulu melansir rilis publik final dari browser versi teranyarnya: Opera 9.5.

Pengalaman lintas perangkat, dukungan berbagai standar open web, kinerja yang lebih gesit, content blocking yang lebih baik disebut sebagai arsenal andalan browser bernama-kode Kestrel ini dalam rilis yang dikeluarkan Opera. Tersedia untuk pengguna Linux, Mac, dan PC, Opera 9.5 didukung oleh 30 bahasa, bahkan akan ditambah beberapa bahasa lagi.

Salah satu fasilitas yang patut dicoba penikmat dunia maya adalah Opera Link. Fasilitas ini memungkinkan proses sinkronisasi online data-data di browser (seperti bookmarks, personal link toolbar, notes, dan sebagainya) antara browser desktop dan mobile. Artinya, ketika pengguna mendaftar untuk punya account Opera dan menyiapkan alamat email, pengguna bisa mengakses link, speed dial entry, dan sebagainya bukan hanya dari browser Opera di PC yang berbeda, tapi juga dari Opera Mobile dan Opera Mini.

Bahkan pengguna bisa memanfaatkannya di browser selain Opera. Temukan apa saja, begitu tawaran lain Opera 9.5. Berkat fasilitas Quick Find, pengguna dapat menemukan sebuah halaman web dengan mudah. Cukup masukkan sebuah kata dalam baris alamat untuk menemukan teks yang sesuai dari halaman yang telah dikunjungi pengguna.

Fitur-fitur Opera 9.5 pun diselaraskan dengan tren di dunia maya. Salah satu yang mungkin belum ditawarkan browser lain adalah kemampuan Opera 9.5 sebagai klien BitTorrent. Tengok search bar-nya yang menampilkan opsi BitTorrent search. Selain itu ada elemen social networking yang ditautkan Opera. Pengguna tinggal mendaftarkan account dan bisa langsung add teman, mengirim pesan dan update, mengintip foto-foto atau profil pengguna Opera lainnya; ngeblog, berbagi foto, atau berdiskusi langsung dari browser.

Hanya saja saat ini, sebagian besar komunitasnya masih berlokasi di Norwegia. Di sisi sekuriti, Opera 9.5 datang dengan pertahanan yang lebih kokoh untuk menghadapi malware dan phishing. Menggandeng Haute Secure, Opera datang dengan perlindungan terhadap phising sites maupun situs-situs yang mendistribusikan malware.

"Opera 9.5 merupakan puncak dari waktu yang telah dihabiskan selama dua tahun, dengan mendengarkan komunitas kami dan mengubah browser kami dengan menambahkan berbagai fitur dan kemampuan yang mereka minta," cetus Jon von Tetzchner (CEO Opera).