Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai Iklan "Online" Menyesatkan

Kompas.com - 20/06/2008, 22:44 WIB

Masih banyak pengguna internet awam yang beranggapan internet bisa ”menciptakan keajaiban marketing” tanpa kerja keras. Internet dianggap seolah sebagai sesuatu yang nilainya hi-tech, canggih, melampaui akal sehat konvensional, dan bisa mempercepat kaya seperti cerita-cerita dunia dongeng tentang kesuksesan Google atau Yahoo!.

Celah psikologis ini dimanfaatkan oleh para pengiklan yang memindahkan bisnis konvensional (yang sebagian banyak berbau money game) ke bisnis online. Hanya mengubah cara merekrut orang dari presentasi tatap muka ke email, iklan online atau website, dan mengganti istilah ”downline” dengan istilah ”reseller” sudah banyak yang ”luluh lantak” hatinya dan merasa percaya bahwa ini benar-benar keajaiban internet.

Padahal, yang sering terjadi hanyalah pemanfaatan celah psikologi pengunjung awam yang tak paham soal teknologi internet. ”Cetak uang gratis dari ATM,” begitu salah satu bunyi iklan.

Di iklan baris lain mengatakan, ”Programmer kami telah bekerja menciptakan sistem ini.” Di iklan yang satunya lagi sudah beda kalimatnya, ”Hacker kami telah berhasil menciptakan bla... bla... bla....” Seolah memperkuat bahwa apa yang ditawarkan benar-benar bisa mempercepat kaya.

Beberapa situs lama memilih untuk menggunakan bahasa pemasaran yang lebih sopan dengan mengatakan internet merupakan sarana pemasaran yang andal. Mereka akan memberi contoh-contoh kesuksesan yang pernah diraih seseorang, tapi tak jelas bagaimana cara meraih sukses itu. Apakah menjual sebuah produk ataukah hanya menjual script (program membuat website untuk jualan produk serupa) atau e-book semata?

Esensinya tetap sama, yaitu adanya ketidakjujuran dalam metode mencapai kesuksesan itu karena kebanyakan dari mereka tidak menjual produk konvensional melalui internet, tapi hanya menjual ”rantai korban” yang akan menjadi agen pemasaran ”kecap-kecap” manis itu.

Karena itu, sebelum mempercayai sesuatu itu logis atau tidak dan benar atau bohong, mau tidak mau harus bertanya dulu kepada pelaku yang pernah mencoba. Sayangnya, review berbagai produk online seperti itu masih langka di Indonesia. Akibatnya, korban-korban money game semakin banyak dan mereka akan terus merekrut korban lainnya.

Di antara iming-iming cepat kaya di internet, mudah saja menandainya: mereka sama-sama menggunakan bahasa berlebihan dan tak jelas apa produk yang dijualnya. Mesin pencari merupakan cara yang mudah untuk melacak keberadaan mereka.

Jika misalnya menemukan iklan ”Produk Ajaib Cepat Kaya”, masukkan ke mesin pencari nama produk tersebut untuk mencari tahu respons pengunjung lainnya, contohnya: produk ajaib cepat kaya bohong. Jika pernah ada yang melaporkan produk tersebut bohong, di mesin pencari akan menampilkan pembicaraan soal pro dan kontra produk tersebut.

Tak semuanya sama

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com