Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situs Partai Politik, Isinya Sekadar Menjilat Atasan

Kompas.com - 24/07/2008, 07:19 WIB

Tak semua partai memiliki website, beberapa di antaranya menumpang di Friendster, Blogger, dan situs gratisan lainnya. Beberapa di antaranya bahkan tak memiliki situs di internet.

Joomla mendominasi

Hal yang menggembirakan, kebanyakan situs sudah menggunakan Content Management System (CMS). CMS adalah software interaktif Open Source gratis yang dibangun komunitas dunia. Dengan CMS akan memudahkan pengelolaan isi website.

CMS bernama Joomla (www.joomla.org) benar-benar mendominasi. Website partai, menurut penulis, yang terbaik dari sisi desain adalah www.pmb.or.id milik Partai Matahari Bangsa, justru dibangun dengan Joomla.

Membangun portal dengan Joomla bukan hal memalukan. CMS yang dibangun oleh komunitas dunia justru teruji dari serangan cracker, asal webmaster rajin update software terbaru.

Dengan demikian, kasus cracking website menjelang pemilu bisa diminimalisasi. Satu hal yang harus ditradisikan: jika website partai di-crack orang lain, malulah terhadap diri sendiri lebih dulu karena malas update software atau tak paham soal lubang keamanan, jadi jangan asal menyalahkan pelaku!

Ulasan singkat "website" partai

Situs yang tak ditemukan berarti tak masuk dalam 50 besar urutan di Google.

* Partai Hanura www.hanura.com. Foto-foto kegiatan sosial lebih menonjol dibanding tokoh. Ada "link" menjadi anggota. Dibuat dengan "software" Joomla.
* Partai Karya Peduli Bangsa www.pkpb.net, minim informasi, dominan foto tokoh. "Software" yang digunakan merujuk ke www.jayh.dk.
* Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia www.partai-ppi.com, minim informasi, menggunakan "software" Mambo. Ada galeri dan buku tamu, tetapi belum berkembang.
* Partai Peduli Rakyat Nasional Dari Google hanya mendeteksi "blog" gratisan www.pprn.blogspot.com, itu pun hanya untuk "user" yang diundang.
* Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) www.partaigerindra.or.id, desain sudah portal berita, ada layanan "online" menggunakan Yahoo Messenger!, galeri, berita-berita partai dan nasional, dibuat dengan Joomla.
* Partai Barisan Nasional tidak ditemukan
* Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia tidak ditemukan
* Partai Keadilan Sejahtera www.pk-sejahtera.org, www.pks.or.id, format sudah portal berita, banyak artikel bermanfaat untuk pendidikan politik.
* Partai Amanat Nasional www.pan.or.id, portal berita, tetapi minim isian, banyak "link" halaman yang tak bekerja, dominan tokoh, salah satunya iklan "Hidup Adalah Perbuatan", dibuat dengan "software" Mambo.
* Partai Perjuangan Indonesia Baru www.partai-pib.or.id, tampilan seperti "blog" dan dominan gambar tokoh, mirip "blog" pribadi sang tokoh, isi bersifat pendidikan politik yang mencerahkan, memakai "software" Joomla.
* Partai Kedaulatan www.partai-kedaulatan.org, saat diakses tidak bisa dibuka.
* Partai Persatuan Daerah www.partaipersatuandaerah.com, minimalis dan minim informasi, menggunakan software Joomla
* Partai Kebangkitan Bangsa www.dpp-pkb.org, saat dikunjungi sedang dalam pemeliharaan, menggunakan Joomla.
* Partai Pemuda Indonesia www.partaipemudaindonesia.or.id, tak ditemukan pada urutan 20 besar di Google, desain masih berantakan, belum selesai.
* Partai Nasional Indonesia Marhaenisme Dari pencarian urutan 20 besar di Google, hanya ditemukan subdomain gratisan http://dpp-pni.tripod.com, tampilan buruk (hak cipta menunjukkan tahun 2003).
* Partai Demokrasi Pembaruan www.pdp.or.id, sudah seperti portal berita lengkap, ada galeri, statistik, kontak kami, buku tamu, dibuat dengan software tCMS v 2.0.1.
* Partai Karya Perjuangan www.partaikaryaperjuangan.org, seperti web personal, informasi minim, dibuat PT MANDIRI CReASINDO.
* Partai Matahari Bangsa www.pmb.or.id, partai inilah yang dari sisi desain website unggul di antara partai lain. Menggunakan software Joomla, desain mereka bukan portal news, tetapi cukup meyakinkan untuk mencuri mata pengunjung. Dilengkapi dengan kontak online menggunakan Yahoo Messenger! Situs paling mengesankan untuk Pemilu 2009!
* Partai Penegak Demokrasi Indonesia tidak ditemukan.
* Partai Demokrasi Kebangsaan www.pdk.or.id, masih minim isinya, menggunakan Joomla standar.
* Partai Republik Nusantara: tidak ditemukan.
* Partai Pelopor tidak ditemukan.
* Partai Golongan Karya www.golkar.or.id, dari sisi isi sudah paling banyak, menonjolkan berita tokoh, desain dirancang oleh Intermatik.
* Partai Persatuan Pembangunan www.ppp.or.id, lumayan bagus tetapi belum interaktif, memanfaatkan ”template” dari www. templatemonster.com. Dilengkapi forum, tetapi terbengkalai.
* Partai Damai Sejahtera www.partaidamaisejahtera.com/, isi termasuk rapi, tetapi bukan website dinamis, dibangun dengan Microsoft FrontPage.
* Partai Nasional Benteng Kerakyatan Indonesia tidak ditemukan.
* Partai Bulan Bintang www.pbb-info.com, sudah menerapkan portal berita, isi juga padat, dibangun dengan Joomla.
* Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan www.pdi-perjuangan.or.id, saat dikunjungi sedang dalam perbaikan: Joomla! PDI Perjuangan - Official Website", sudah pasti web ini menggunakan Joomla.
* Partai Bintang Reformasi www.pbr.or.id, masih didominasi informasi tokoh, tampilan halaman depannya ala zaman dulu: sambutan Ketua Umum DPP.
* Partai Patriot tidak ditemukan web-nya. Namun, untuk Patriot DKI tercatat memiliki Friendster http://profiles.friendster.com/ 29532029.
* Partai Demokrat www.demokrat.or.id, berita-berita termasuk banyak, tetapi lebih ke internal.
* Partai Kasih Demokrasi Indonesia tidak ditemukan.
* Partai Indonesia Sejahtera tidak ditemukan.
* Partai Kebangkitan Nasional Ulama tidak ditemukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com