Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadirkan Teropong Bosscha di PC

Kompas.com - 06/08/2008, 08:39 WIB


Untuk memboyong ‘teleskop besar’ untuk mengintip luar angkasa ke kamar tanpa beli teleskop secara fisik mudah saja. Anda cukup memanfaatkan aneka software astronomi yang dapat digunakan untuk menjelajah angkasa. Jumlahnya mencapai puluhan. Banyak pula yang gratis. Dan meski bahasannya astronomi, bukan berarti Anda mesti mendalami bidang tersebut untuk dapat memanfaatkannya. Asalkan berminat, Anda dijamin bisa menikmatinya.

Fasilitas apa saja yang disediakan? Ada yang berupa planetarium virtual, ada pula yang memberikan kemudahan untuk menghitung pergerakan benda langit. Sejumlah aplikasi juga menawarkan tampilan 3D yang menyenangkan untuk dilihat.

Salah satu aplikasi mengenai teleskop yang paling gres adalah software bikinan Microsoft yang bernama Microsoft WorldWide Telescope. Silakan download secara gratis di research.microsoft.com/projects/wwt/ atau www.worldwidetelescope.org.

Installer file untuk aplikasi versi 2.1.6.1 ini sekitar 20,8MB. Untuk menjalankannya, PC Anda harus mendukung Microsoft Windows XP SP2/Vista, prosesor Intel Core 2 Duo 2GHz, memori RAM 1GB, kartu grafis 128MB, ruang hard disk 1GB, Microsoft DirectX versi 9.0c, dan .NET Framework 2.0. Sudah siap semua? Ayo, kita jajal.

1. Install dan jalankan aplikasi Microsoft WorldWide Telescope. Sebelum memulai, pastikan PC Anda telah memenuhi syarat spesifikasi untuk menjalankannya. JIka sudah, klik [Start] > [All Programs] > [Microsoft Research] > [WorldWide Telescope]. Tunggu beberapa saat hingga muncul jendela utama.


2. Klik [Close] untuk menutup jendela pengantar. Anda bisa langsung menjelajah angkasa. Arahkan pointer ke menu “Look At” yang ada di kiri bawah. Pilih salah satu opsi yang tersedia: Earth (untuk melihat bumi dari angkasa), Planet (untuk mengunjungi planet lain), Sky (untuk melihat angkasa dari bumi dengan tampilan serupa di teleskop), dan Panorama (untuk melihat panorama beberapa obyek langit yang dikunjungi satelit).

3. Misalkan Anda membuka [Planet]. Selanjutnya, Anda bisa memilih planet yang hendak dikunjungi di menu “Imagery”. Tampilan planet tersebut akan muncul di layar utama. Anda bisa memperbesar tampilannya dengan menekan tombol [+] di kibor. Sedangkan untuk mengecilkannya, gunakan tombol [-].

4. Anda bisa melihat seluruh permukaan obyek langit dengan memutarnya. Caranya, klik obyek, lalu gerakkan mouse pointer secara vertikal atau horisontal untuk melihat tampilan permukaan lainnya. Bisa juga dengan menggunakan tombol arah (tanda panah) di kibor.

5. Untuk melihat koleksi obyek langit lainnya, Anda bisa menggunakan menu di bagian atas jendela. Jika ingin melihat rasi bintang, Anda bisa mengklik [Constellations]. Selanjutnya, pilih rasi bintang yang hendak dilongok dari menu baru yang muncul. Tampilan ruang angkasa akan hadir dengan rasi bintang terpilih.

6. Ingin melihat foto-foto langit hasil tangkapan satelit yang melayang di angkasa? Coba klik dulu link [Collections] yang ada di sudut kiri atas. Selanjutnya, pilih opsi [Hubble Images], [Chandra Images], atau [Spitzer Images]. Pilih gambar langit yang tersedia. Di sana, Anda bisa melihat aneka nebula atau galaksi yang letaknya sangat jauh dari bumi kita.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com