Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Memilih Notebook Mungil?

Kompas.com - 17/09/2008, 13:17 WIB

Berita baiknya, Canonical (perusahaan di balik sistem operasi desktop Ubuntu) sedang menyiapkan Ubuntu Netbook Remix, sebuah sistem operasi OEM-customizable yang dirancang untuk notebook mungil berprosesor Intel Atom. Sistem operasi ini akan datang pra-install pada sejumlah sistem akhir tahun ini.

WINDOWS: XP menjadi sistem operasi Windows yang umum ditemukan pada mini-notebook. Yang agak beda adalah HP, yang menawarkan Vista pada 2133 Mini-Note-nya. Windows kompatibel dengan nyaris semua program atau asesori yang tersedia di pasar saat ini. Sayangnya, karena pangsa pasarnya yang besar, mesin-mesin Windows cenderung menjadi target serangan malware, jadi paket sekuriti yang tangguh seperti Norton Internet Security 2008 perlu Anda tambahkan.

Prosesor

Saat ini ada dua perusahaan – Intel dan VIA - yang memproduksi prosesor yang dirancang untuk mendukung kecepatan dan efisiensi batere pada notebook mungil. Intel awalnya mendayai notebook mungil dengan prosesor Intel Celeron M processor (900MHz). Namun kini yang banyak digunakan adalah prosesor Intel Atom yang lebih efisien daya (800MHz sampai 1,8GHz).

Prosesor VIA’s C7-M (1,0GHz sampai 1,7GHz) memberikan kinerja yang lumayan (HP 2133 Mini-Note), tetapi tidak secepat saingannya yang berasal dari Intel. Selain itu notebook mungil yang didayai oleh prosesor VIA cenderung lebih cepat terkuras baterenya. Belum lama ini VIA memperkenalkan platform Nano (1,0GHz sampai 1,8GHz), yang dirancang untuk menyaingi Intel Atom dalam hal kinerja dan ketahanan batere, tetapi sistem ini belum kami jumpai di pasar.

Sistem storage
Notebook mungil saat ini menawarkan dua tipe storage: harddisk dan SSD (solid state disk). Masing-masing punya keunggulan dan kelemahan.

Harddisk memberikan keleluasan storage (MS Wind Notebook U100 dan Asus Eee PC 1000H datang dengan harddisk 80GB, Acer Aspire One A150 dan HP 2133 Mini-Note masing-masing menyertakan harddisk 120GB, sedangkan Axio Pico maupun Lenovo IdeaPad S10 membundelkan harddisk 160GB), tetapi harddisk lebih rentan terhadap guncangan dan menghasilkan lebih banyak panas akibat bagian-bagiannya yang berputar.

SSD lebih cepat, lebih tahan terhadap guncangan dan kejutan dan juga lebih dingin. Namun karena harganya masih mahal, kapasitasnya pun masih belum terlalu besar.

Nah, jika Anda mementingkan kapasitas storage, pilihlah mini-notebook yang mengemaskan harddisk. Namun jika Anda mengutamakan perlindungan data dari guncangan dan kejutan, pilihlah SSD.

Jumlah port
Jika Anda suka mengkoneksikan kamera digital, MP3 player, atau bahkan monitor eksternal, tak perlu kuatir. Rata-rata notebook mungil menghadirkan tiga port USB 2.0, port VGA-out, dan slot kartu memori. Pengecualian adalah Lenovo IdeaPad S10 yang hanya memiliki dua port USB 2.0. Namun sebagai gantinya Lenovo IdeaPad S10 menyodorkan slot ExpressCard, cocok bagi Anda yang suka menggunakan kartu Internet broadband. Slot ExpressCard ini juga dibundelkan oleh HP 2133 Mini-Note.

Batere
Untuk sebuah notebook mungil yang dibawa-bawa ke mana saja, daya tahan batere menjadi penting. Sayangnya kebanyakan notebook mungil saat ini hanya menyediakan batere 3-cell berkapasitas 2000mAh. Daya tahan batere 3-cell ini umumnya di bawah 2 jam.

Karena itu akan sangat menyenangkan bila bisa mendapatkan batere 6-cell berkapasitas tinggi (high capacity). Milik Asus Eee PC 901 yang berkapasitas 6600mAh misalnya, bisa bertahan sekitar 6 jam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com