JAKARTA, KAMIS — Ketua Fraksi PDS mengatakan, pengesahan RUU Pornografi terlalu terburu-buru dan tidak memperhatikan daerah. "Yang dari daerah belum diklarifkasi. Baru saja dari daerah Bali, Sulawesi Utara, dan Papua menolak, tetapi DPR dan Pansus langsung menyetujui. Sebaiknya ini ditunda dulu," kata Ketua Fraksi PDS Carlo Ganiel di DPR, Jakarta, Kamis (30/10).
Menurut Carlo, setidaknya pemerintah dan DPR memangil daerah terlebih dahulu dan melakukan sosialisasi RUU Pornografi. Hal itu, kata Carlo, merupakan keputusan Bamus. "Namun, namanya demokrasi, ada yang setuju, ada yang menolak," ujarnya.
Pada dasarnya, PDS mendukung anti pornografi. Namun, alangkah baiknya jika pengesahan RUU Pornografi ini ditunda setelah semua pihak mengapresiasi. "Alangkah baiknya kalau ini benar-benar disetujui oleh semua fraksi di DPR. Jika memutuskan undang-undang sangat bijak kalau tidak ada tuntutan atau judicial review dari fraksi lainnya," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.