Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ancaman Makin Besar, Namun Kerentanan Software Menurun

Kompas.com - 05/11/2008, 22:40 WIB

BEIJING, RABU - Microsoft mendapati bahwa pembuat perangkat lunak dan penjual keamanan melancarkan serangan gencar dalam melindungi pelanggan mereka dari ancaman jahat dalam paruh waktu pertama 2008. Demikian laporan Intelijen Keamanan (SIR) Microsoft yang disiarkan Senin.

SIR mengungkapkan bahwa laporan mengenai kerentanan telah turun. Namun, ancaman sesungguhnya yang ditimbulkan oleh para penjahat di dunia maya dan "malware" terus berkembang.

Malware (singkatan dari malicious software, yang berarti perangkat lunak yang mencurigakan) adalah program komputer yang diciptakan dengan maksud dan tujuan tertentu dari penciptanya dan merupakan program yang mencari kelemahan dari perangkat lunak. Umumnya "malware" diciptakan untuk membobol atau merusak suatu "software" atau sistem operasi.

"Peningkatan 'malware' hanya lah memperlihatkan kerentanan dan 'malware/exploit' tak mengikuti hubungan langsung, kendati ada kenyataan bahwa 'malware' dan 'exploit' didasari atas kerentanan keamanan. Pelacakan jumlah kerentanan yang dilaporkan memperlihatkan berbagai upaya masyarakat keamanan untuk mengagalkan serangan. Pelacakan 'malware' dan 'exploit' memperlihatkan berbagai upaya peretas (hacker) dan penjahat dunia maya," kata Chris Rodriguez, pengulas di Frost & Sullivan, kepada media, seperti dilansir Xinhuanet.

SIR memperlihatkan penghilangan "malware" dan perangkat lunak berpotensi yang tak diingini dari komputer pribadi di seluruh dunia meningkat lebih dari 43 persen selama semester pertama 2008. Sementara pengunduh trojan dan kerentanan yang sangat parah naik tajam --dari hanya 15 persen dari semua perangkat lunak yang tak diingini pada paruh tahun kedua 2007 jadi lebih dari 30 persen pada 2008 --"worm", "backdoors", pencuri kata kunci dan pemantauan alat merosot tajam, dari 15 persen jadi 10 persen.

Meskipun ada perbedaan dalam metode yang digunakan oleh Microsoft dan Frost & Sullivan, Rodriguez mengatakan temuan Microsoft sangat serupa dengan apa yang telah ditemukan perusahaan penelitiannya.

"Jumlah seluruh kerentanan yang tercatat naik secara tetap dan mencapai puncaknya pada awal 2007. Seluruh laporan turun pada setiap kuartal sampai awal 2008, pada tahap itu penelitian kami memperlihatkan sedikit peningkatan. Yang paling mencolok ialah penelitian kami memperlihatkan kenaikan drastis yang sama dalam kuatnya ancaman pada pertengahan 2007," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com