Seharusnya layar ini juga didedikasikan untuk pemutaran TV digital berteknologi DVB-H. Namun fitur tersebut untuk saat ini masih percuma karena standar teknologi digitalnya saja di Tanah Air baru dicanangkan beberapa bulan lalu, belum diimplementasikan.
Memori
Juga ada slot untuk memori microSD guna menambah kapasitas memori secara eksternal. Namun jika memori Anda hanya berkapasitas kecil, itu hanya akan membuatnya minder berhadapan dengan memori internal N96 yang 16GB. Memori segede ini, yang dititahkan menjadi folder E, cukup untuk memuat sekitar 12.500 lagu MP3 atau video berdurasi 40 jam.
GPS
Fitur GPS dalam ponsel makin mengukuhkan posisinya sebagai peranti yang paling lengket dengan manusia. GPS berfungsi sebagai teman baik dalam perjalanan, tidak pernah menipu atau menyesatkan. Apalagi jika GPS-nya dilengkapi dengan peta yang akurat dan penuh informasi. Dan semua ini dimiliki oleh N96.
Biasanya GPS pada ponsel mengalami masalah dalam hal akses ke satelit-satelit GPS pada saat pertama diaktifkan, namun N96 cukup responsif terhadap sinyal satelit, bahkan ketika dicoba mengidentifikasi lokasi di bawah atap rumah.
Sebenarnya ada fitur yang cukup menarik, yaitu location tagging. Dengan fitur ini, setiap foto yang diambil dengan N96, sudah disisipi tag lokasi tempat dia dijepret. Cuma kendati sudah mengubek-ubek Properties foto yang diambil dengan ponsel tersebut, Sinyal belum bisa menemukan keterangan koordinatnya.
Tombol
Pada waktu merancang tombol sepertinya Nokia kurang perhatian. Tombol pada unit yang Sinyal terima kurang empuk ketika ditekan, juga membutuhkan tenaga ekstra. Tambahan lagi, sebagian tombol utama di bagian depan terlalu kecil dan menyempil.
Justru tombol D-pad yang terdapat di tengah yang dibuat lebih besar dan sangat dominan, meski itu juga tidak otomatis memudahkan pemencetan karena Sinyal sering terpeleset memencet terlalu ke bawah ketika bermaksud memencet bagian tengahnya.
Berita bagusnya adalah tombol-tombol angka pada keypad-nya cukup nyaman. Bahkan deretan tombol teratas diberi jarak yang cukup agar tidak tertutup dengan slider atas ketika terbuka.
Tombol yang menarik perhatian adalah tombol pengunci keypad yang mendapat kehormatan ditempatkan di sisi atas, berdampingan dengan colokan jack audio dan tombol power. Tombol ini cukup membantu dalam kasus penggunanya tidak menyetel agar penutupan sliding juga berarti penonaktifan keypad.
Audio
Dari cara menempatkan speaker, Nokia memang menginginkan peranti ini menjadi peranti visual mini pengganti TV plus segala pemutar multimedianya. Speaker ditempatkan di ujung kedua sisi panjang sehingga akan “balance” hanya ketika peranti direbahkan alias berada dalam mode horisontal.