JAKARTA, JUMAT — Kentalnya aroma politisasi dalam proses penempatan membuat posisi Direktur Utama Pertamina "terjepit". Direktur Indef M Ikhsan Modjo mengatakan, persoalan Pertamina tak semata yang didengungkan, yaitu distribusi BBM. Namun, persoalan besarnya justru pada politisasi dalam penempatan punggawa Pertamina.
"Dirut saat ini kabarnya tidak bisa dikendalikan, sehingga saatnya untuk diganti. Kabarnya juga, sebenarnya (kementerian) BUMN masih ingin mempertahankan tapi tekanannya kuat. Ari Sumarno ini berat untuk dipertahankan. Masalahnya, semua orang ingin menitipkan calonnya," kata Ikhsan di Jakarta, Jumat (30/1).
Sosok Ari dinilai Ikhsan terlalu "bisnis". Idealnya, pimpinan Pertamina tak hanya jago bisnis, tetapi juga mengerti seluk-beluk perminyakan di Indonesia. Ia berpendapat, sosok yang paling pas seharusnya berasal dari internal Pertamina. "Siapa pun yang dipilih dari pusaran perkelahian politik ini, haruslah orang-orang yang pengalaman dan memiliki track record yang baik," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.