Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Brawn GP Sensasional, Virgin Terancam

Kompas.com - 28/04/2009, 18:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Tim Brawn GP membuat sensasi besar di awal kompetisi balap mobil Formula 1 (F1) musim 2009 ini. Dari empat seri yang telah dilakoni, tim debutan yang menggantikan posisi Honda tersebut selalu naik podium dan tiga kali meraih kemenangan.

Alhasil, Brawn kini memimpin klasemen sementara konstruktor dengan raihan 50 angka, jauh mengungguli tim-tim elite, seperti McLaren-Mercedes, Ferrari, dan Renault. Tak hanya itu, dua pebalapnya, Jenson Button dan Rubens Barrichello, juga menguasai klasemen sementara pebalap. Button di urutan teratas dengan total poin 31, disusul Barrichello dengan koleksi 19 angka.

Namun, hasil tersebut justru membuat sponsornya, Virgin, menjadi terancam. Pasalnya, banyak perusahaan besar yang melirik Brawn dan siap menggelontorkan dana yang besar agar nama mereka terpampang di mobil yang dikendarai Button dan Barrichello.

Kondisi ini memaksa Brawn harus segera melakukan pembicaraan dengan Brawn. Presiden Virgin Group Richard Branson mengatakan, mereka akan mengadakan pembicaraan lagi dengan tim yang sedang naik daun tersebut di Spanyol, saat GP Spanyol yang berlangsung 10 Mei nanti.

Sebelumnya, Branson telah memberikan indikasi bahwa mereka (Virgin) sedang terancam. Pekan lalu saat GP Bahrain, Branson mengatakan bahwa dirinya telah mengajukan penawaran kepada tim dan dia juga meyakinkan bahwa jika ada perusahaan lain yang siap membayar lebih banyak uang untuk menjadi sponsor, maka Virgin siap mundur.

"Kami akan bicara lagi di Barcelona dan kalian pasti tahu. Jujur, kemenangan di sini (Bahrain) membuat semuanya menjadi sulit karena mereka (Brawn) menjadi sangat populer," ungkap Branson kepada Autosport tentang kiprah Brawn di Bahrain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com