Nama produk ini mengingatkan kita pada sebuah merek yang telah populer. Sebenarnya netbook yang satu ini merupakan produk lokal yang didesain di Singapura dan mulai diperkenalkan saat pameran Mega Bazaar lalu. Karena merupakan barang yang benar-benar baru, baik dari sisi produk maupun merek, Elevo seri Cocoon Mantis membutuhkan sesuatu yang bisa membuat konsumen terpikat. Faktor desain pun diperkuat agar Mantis tampil beda di antara para kompetitornya. Sebagus apakah itu?
Menilik fisiknya, netbook Mantis tampil sedikit berbeda dengan sudut sisi depan yang melancip sehingga memudahkan pengguna saat membuka cover-nya. Cover-nya yang didesain hitam metalik memang cukup menarik.
Daya tariknya ditambah lagi dengan logo produk yang terpampang pada bodinya menggunakan sistem ILM (in-line moulding), bukan menggunakan sistem sablon seperti netbook OEM umumnya. Engsel pembuka cover sendiri juga terlihat kuat agar strukturnya bisa dibuka-tutup berkali-kali.
Sebagai netbook berprosesor Intel Atom dan berlayar 10,1”, mungkin spesifikasi Mantis ini tidak banyak berbeda dengan netbook lainnya. Karena itulah, vendor menambahkan beberapa fitur agar Mantis terlihat lebih lengkap. Salah satunya dengan menghadirkan pilihan besaran RAM pada kartu grafis (VGA share – 64/128/224MB) sesuai kebutuhan.
Fungsi Bluetooth juga dimunculkan meski dalam bentuk dongle mini (USB) tambahan. Kedua fasilitas ini agaknya membuat Mantis tampil lebih atraktif. Bahkan, pilihan dengan modem 3G pun sudah disiapkan.
Pengguna yang terbiasa memakai notebook, boleh jadi akan menyukai segi ergonomis Mantis. Tombol keyboard besar yang dipadu dengan touchpad lebar memang nyaman untuk jari tangan meskipun tombol keyboard-nya tergolong keras. Selain harga jual, faktor kenyamanan jelas menjadi pertimbangan kuat konsumen memilih netbook yang rata-rata memiliki spesifikasi yang serupa.
Mantis sendiri dilengkapi memori 1GB, harddisk 160 GB, serta ditenagai sistem operasi Linux. Produk ini bisa dimiliki pengguna dengan harga sekitar Rp4,9 juta. Harga ini menurut kami belum kompetitif dibandingkan pesaing lokal lainnya.
Untuk mereka yang baru pertama kali memakai netbook, mungkin akan sulit membedakan tingkat kenyamanan netbook satu dan lainnya. Namun Mantis memiliki kelebihan dengan papan ketik yang besar. Sebagai bentuk layanan kepada konsumennya, Elevo menyediakan layanan QRU (Quick Response Unit) yang memungkinkan setiap pembeli Elevo menyampaikan masalah yang mereka hadapi dan mendapatkan tanggapan cepat dari pihak distributor. Kepedulian pada konsumen seperti ini setidaknya merupakan nilai tambah terhadap merek yang baru lahir.
Sumber: InfoKomputer
PLUS: Desain menarik; keyboard besar; bobot ringan; pilihan memori VGA; Bluetooth eksternal.
MINUS: Daya tahan baterai; tuts kurang nyaman.
SKOR PENILAIAN
(maksimal 5)
Kinerja : 4
Fasilitas : 4
Penggunaan : 4
Harga : 3,8
SKOR TOTAL : 4
Hasil Pengujian
Kinerja rata-rata netbook dengan prosesor Intel Atom N270 memang masih serupa, tidak ada perbedaan signifikan yang kami temui jika membandingkan Joybook Lite U101 dengan Cocoon Mantis A10116 yang memiliki spesifikasi serupa. Olah grafis chip 945/950 memang masih mengenaskan, namun pada netbook hal ini memang masih dimaklumi. Satu kekurangan penting muncul pada daya tahan baterai Mantis yang hanya 2200mAh, tergolong cukup singkat untuk memenuhi komputasi mobile
Pengujian | BenQ Joybook Lite U101 | Elevo Cocoon Mantis A10116 |
Cinebench R10 | 17 menit 56 detik | 18 menit 30 menit |
Encoding video | 57 menit 24 detik | 57 menit 5 detik |
Encoding audio | 15 menit 55 detik | 15 menit 47 detik |
3DMark 2006 | - | - |
Daya tahan baterai | ||
Memutar HD Video | 1 jam 51 menit 58 detik | 1 jam 46 menit 26 detik |
Battery Eater | 1 jam 50 menit 30 detik | 1 jam 34 menit 47 detik |
* Elevo Technologies Indonesia, (021) 623-11235
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.