Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Barrackberry, Karena Blackberry Tak Aman untuk Obama

Kompas.com - 07/05/2009, 10:23 WIB

Selain digunakan untuk kepentingan positif, rupanya teroris Mumbai juga menggunakan BB dalam menjalankan aksinya, salah satu alasannya adalah karena enkripsi yang disediakan oleh perangkat ini sudah cukup aman dan membutuhkan usaha, biaya dan sumberdaya yang besar untuk dapat mengawasi komunikasi data seluruh pengguna Blackberry di satu negara, katakanlah India atau Indonesia sekalipun.

Sampai-sampai presiden Barrack Obama secara tidak langsung “mempromosikan”BB karena rupanya ia termasuk pengguna BB yang intensif dan banyak terbantu oleh BB dalam komunikasi ketika kampanye. Sehingga ketika ingin dipisahkan dari BBnya (tercinta), ia langsung melakukan perlawanan mempertahankan BBnya. Sebenarnya para petugas kantor kepresidenan tidak berlebihan karena untuk level Presiden Amerika Serikat, menggunakan BB untuk komunikasi resmi urusan kantor (Kepresidenan Amerika Serikat) sangat berbahaya. Salah satu hal yang ditakuti adalah pengaktifan GPS BB milik Obama akan memberikan koordinat yang tepat dimana dia berada dan hal ini akan sangat membantu pihak yang berniat jahat padanya.

Seperti diuraikan di atas, sebenarnya BB termasuk perangkat yang lebih aman dibandingkan dengan smartphone lainnya karena selain menggunakan jaringan provider, ia memiliki jaringan sendiri yang eksklusif. Tetapi ini hanya berlaku jika penggunanya orang awam dan bukan orang penting dengan data komunikasi yang penting dan di incar. Kalau smartphone dapat kita ibaratkan sebagai mobil yang dapat melindungi penggunanya dari ranjau paku karena sudah menggunakan ban tubeless, maka Blackberry bisa diibaratkan dengan mobil khusus dengan teknologi run flat tire. Jadi sekalipun terkena ranjau khusus ban tubeless mobil tetap stabil dijalankan sampai kecepatan 80 km per jam.

Tetapi Presiden Obama membutuhkan lebih dari itu, selain run flat tire, presiden Obama juga membutuhkan mobil antipeluru dan antibom mobil karena ancaman untuknya jauh lebih besar dari orang awam. Demikian pula dengan Blackberry dari Presiden Obama, meskipun sudah dilengkapi dengan jaringan eksklusif dari RIM (Researh in Motion) dan khusus untuk Blackberry Presiden Obama RIM juga memberikan enkripsi tambahan, hal ini masih tetap dinilai tidak aman oleh NSA (National Security Agency), agensi kriptografi pemerintah Amerika yang mengkhususkan diri melindungi informasi vital Amerika.

Hal ini diyakini benar karena seorang hacker terkenal, Kevin Mitnick secara tidak langsung sudah membeberkan langkah strategis untuk memecahkan kode sandi pelindung (enkripsi) Blackberry Obama yang sudah diperkuat dengan enkripsi ganda. Kalau bicara memecahkan enkripsi yang paling rumit sekalipun, sekumpulan hacker di Rusia dalam waktu tidak terlalu lama akan berhasil mencari cara untuk mengetahui informasi penting terenkripsi yang di kirimkan oleh Presiden Obama, belum lagi bicara pemerintah negara lain yang berkepentingan yang memiliki dana dan sumberdaya yang dapat dikatakan tidak terbatas untuk memecahkan kode sandi enkripsi ini, karena pada prinsipnya tidak ada enkripsi yang aman di dunia ini dan hanya masalah waktu dan sumberdaya saja untuk memecahkan satu enkripsi rumit.

Hal ini terbukti pada Perang Dunia II dimana pihak sekutu berhasil memecahkan enkripsi intelijen Enigma milik Jerman dan Purple yang digunakan oleh angkatan bersenjata Dai Nippon. Karena itulah NSA merekomendasikan prangkat pengganti BB untuk Presiden Obama yang diproduksi oleh General Dynamics, Sectera Edge. Perangkat komunikasi yang “diklaim” paling aman di dunia (saat ini) karena sudah disertifikasi oleh NSA.

Sectera Edge

Sectera Edge adalah perangkat komunikasi yang sudah disertifikasi oleh NSA sehingga dipercaya untuk menjadi pengganti BB presiden Obama dalam melakukan komunikasi kepresidenan. Salah satu kunci pengamanan Sectera Edge ini adalah karena jaringannya yang digunakannya SIPRnet (Secret Internet Protocol Router Network) terpisah dan tidak digabungkan dengan jaringan komunikasi konvensional lain. Sectera Edge dapat memanfaatkan tiga modul komunikasi yaitu Wi-Fi, GSM dan CDMA. Selain itu, ia memiliki keunggulan tahan debu, tahan air (baik kena air hujan maupun tercebur ke dalam selokan), tahan perubahan cuaca ekstrem dan tahan guncangan dimana jika terjatuh dari ketinggian 4 kaki ke permukaan keras masih tetap berfungsi dengan baik.

Yang cukup mengejutkan, Sectera Edge ini menggunakan OS Microsoft Windows Mobile dimana di dalamnya termasuk Word, Excel, Powerpoint dan Windows Media Player. Walaupun di dunia komputer “om”nya Windows Mobile ini a.k.a sistem operasi Windows merupakan yang paling banyak diserang virus, tetapi di dunia seluler ternyata yang paling banyak diserang virus ternyata adalah sistem operasi Symbian dan mayoritas penyebarannya memanfaatkan Bluetooth dan memory card. Hal ini merupakan konsekuensi logis dimana sistem operasi yang paling menggoda pembuat virus bukan menunjuk pada satu merek tertentu tetapi sistem operasi yang paling populer karena pembuat virus akan membidik jumlah korban potensial yang paling banyak.

Perlu ditegaskan kembali bahwa Sectera Edge ini walaupun sering diplesetkan sebagai Barrackberry, ternyata tidak memiliki hubungan apapun dengan Blackberry. Blackberry merupakan produk besutan RIM dari Kanada dengan dengan sistem operasi Blackberry, sedangkan Sectera Edge adalah produk General Dynamics, kontraktor militer langganan pemerintah Amerika Serikat yang menggunakan sistem operasi Windwos Mobile.
Sekuriti berbanding terbalik dengan kenyamanan, demikian pula yang harus diterima oleh pengguna Sectera Edge.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com